Laman

Jumat, 01 Maret 2019

Menteri Kominfo Soroti Disrupsi Media Digital

Menteri Kominfo Soroti Disrupsi Media Digital

INILAHCOM, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara resmi membuka Konferensi Digital dan Rakernas Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Perpusnas, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).

Dalam pidato sambutannya, Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut menyebutkan, Rakernas akan lebih menitik-beratkan pemahaman pengelola digital media terhadap potensi bisnis ditengah tantangan dan keterbukaan persaingan.

"Pesaingan digital media tidak sekedar dengan sesama media, tapi juga pengusaha platfom yang sekarang juga ramai menyediakan konten. Karena itu, jika tidak dipahami strategi bisnis media, maka masa depan para anggota AMSI bisa terancam," ujarnya.

Sementara Menkominfo Rudiantara secara global membenarkan kekhawatiran Ketua Umum AMSI bahwa digital media yang sekarang menglobal sangat terbuka. Bukan karena kemajuan teknologi, melainkan perubahan pola pikir. Masyarakat sekarang pasti memilih segala yang lebih mudah.

"Misalnya untuk tiket pesawat, tidak ada lagi yang beli tiket di agen travel secara manual. Cukup beli secara online," papar Rudiantara.

Dia juga menegaskan, kebijakan pemerintah sangat mendukung percepatan penyediaan jaringan internet berkapasitas tinggi. Pembangunan jaringannya dibangun sampai kawasan-kawasan perbatasan negara. Seperti di perairan Natuna dan Anambas, Kawasan Laut Natuna Utara.

Secara agenda, pada hari pertama, seluruhnya diisi diskusi dengan sejumlah pratisi dan pakar media digital.

Tampil sebagai pembicara, seperti Pemimpin Redaksi Harian Kompas Ninuk Mardiana Pambudy, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Rhenald Kasali, dan sejumlah pembicara kapabel lainnya.

Sementara pada hari kedua sepenuhnya untuk membahas program kerja AMSI 2019. Rakernas akan diikuti 16 pengurus wilayah dari seluruh Indonesia dan juga para pengurus wilayah dan koordinator wilayah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar