Laman

Kamis, 14 Maret 2019

Avast Umumkan CEO dan Dua Direksi Baru

Avast Umumkan CEO dan Dua Direksi Baru

INILAHCOM, Jakarta - Produsen antivirus Avast mengumumkan bahwa Vince Steckler akan meletakkan jabatannya sebagai CEO di tahun 2019 ini.

Dia akan digantikan oleh Ondrej VIcek yang saat ini masih menjabat President of the Consumer Business, dan juga mitra Steckler selama 10 tahun membawa keberhasilan perusahaan.

Steckler akan mundur dari jajaran Dewan dan CEO pada 30 Juni 2019. Dia akan tetap bersama Avast namun dalam kapasitas sebagai penasihat hingga 30 Juni 2020, untuk memastikan proses transisi tersebut berjalan mulus.

Vlcek dipilih dan ditunjuk oleh Dewan setelah melewati proses yang dipimpin oleh Ketua dan Komite Nominasi, dibantu penasihat dari Russel Reynolds, sebuah firma pencarian eksekutif terkemuka di dunia.

Selain itu Avast juga mengumumkan Maggie Chan Jones dan Tamara Minick-Scokali telah bergabung dengan Dewan Avast sebagai Non-Executive Directors Independen per tanggal 13 Maret 2019.

Chan Jones adalah pemimpin sekaligus pemikir di bidang marketing dan teknologi yang terkenal di industri. Forbes menyebutnya sebagai salah satu CMO paling berpengaruh.

Dia menyetak rekor baru sebagai perempuan pertama yang ditunjuk sebagai Chief Marketing Officer di perusahaan penyedia aplikasi software terbesar di dunia, SAP.

Chan Jones memiliki spesialisasi di merek dan transformasi cloud dan instrumental dalam jabatannya di Level 3 Communications (sekarang CenturyLink) dan Microsoft.

Sebagai perempuan berdarah Asia-Amerika, Chan Jones mengetahui tantangan yang dialami perempuan di dalam kultur perusahaan saat ini. Ingin merubahnya, dia mendirikan dan menjabat sebagai CEO Tenshey, sebuah startup leadership development dengan misi untuk mendorong keberagaman gender dengan pelatihan eksekutif.

Seenara itu, Minick-Scokali adalah Non-Executive Director Board yang berpengalaman dengan 30 tahun kariernya dan mempunyai spesialisasi di Fast Moving Consumer Goods dan pasar internasional.

Sebelumnya di Pearson plc di London, sebagai Presiden, Growth Markets, dan anggota dari Komite Eksekutif untuk 20 pasar berkembang, dia memimpin akusisi dan pengembangan bisnis di Brazil, China, India, dan Afrika Selatan.

Dia juga mendirikan unicorn teknologi Trax Retail dan pernah menjabat sebagai CEO dan kemudian menjadi ketua dari alat pengenalan gambar yang berkembang pesat untuk manajemen rak, pemimpin dalam kategorinya.

Minick-Scokali memimpin perubahan manajemen yang signifikan, sebagai Presiden dari Chocolate Europe dengan integrasi Kraft/ Cadbury Business, dan juga sebagai Cadbury President Global Commercial dan memenangkan penghargaan marketing di era digital.

Pengalamannya yang panjang di consumer brands termasuk dengan menjabat di Elizabeth Arden, Proctor & Gamble, E & J Gallo Winery Europe, dan Coca Cola.

"Kami sangat senang menyambut Chan Jones dan Minick-Scokalo yang keduanya adalah eksekutif hebat dengan latar belakang yang dapat membantu anggota Dewan kami saat ini. Kami dengan bangga memiliki kesempatan untuk merekrut direktur baru dengan skill yang baik di Consumer Products, Market, dan International Growth Markets. Dengan penunjukan-penunjukan ini, kami akan terus berada di jalur yang dapat meningkatkan keragaman Dewan kami," kata John Schwarz, Chairman independen Avast.

Chan Jones pun berpendapat tentang penunjukannya,. Dia mengaku senang dipercaya untuk bergabung dengan Dewan Avast, dan membantu kemajuan perusahaan melalui inovasi dan pengalaman pelanggan yang menyenangkan, serta dibantu oleh kultur yang inklusif.

"Saya tidak sabar untuk berkolaborasi dengan direktur lainnya untuk mengembangkan nilai-nilai yang dimiliki Avast," ujarnya.

Hal senada pun diutarakan oleh Minick-Scokalo yang juga mengaku sangat senang bergabung dengan Dewan Avast di saat keamanan siber menjadi perbincangan hangat bagi konsumer.

"Saya mempunyai fokus untuk membangun merek berjangka waktu panjang dan kuat. Saya tertarik bergabung dengan Avast karena sejarahnya yang panjang untuk menjadi pemimpin yang berani dengan komitmennya terhadap teknologi canggih, membangun merek yang terpercaya dan melayani konsumen dengan lebih baik di bidang teknologi, dan saling menguntungkan," ucap dia.

Chan Jones mempunyai gelar MBA dari Cornell University dan sekarang menjabat sebagai Dewan Direksi dari Cornel University Johnson Club di New York City.

Dia juga adalah pendiri dari startup di Founder Institute dan juga Angel Investor di Golden Seeds, sebuah firma investasi dengan fokus bisnis yang di pimpin oleh perempuan.

Adapun Minick-Scokalo sekarang menjabat sebagai Non-Executive Director di Dewan PZ Cussons, Amer Sport Corporation dan OHorizons.

Dia juga adalah Non-Executive Director di Advisory Board Mustad Hoofcare Group dan juga pendiri sekaligus CEO Minick-Scokali Consulting Sarl di mana perusahaan tersebut membantu klien mengembangkan rencana strategis dan roadmap operasional yang ketat. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar