INILAHCOM, San Francisco - Twitter kabarnya akan segera merilis fitur untuk mengedit cuitan yang telah terunggah. CEO Twitter Jack Dorsey memberikan komentarnya terkait penambahan fitur penyuntingan tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Dorsey mengatakan bahwa platform besutannya itu memang tengah mempertimbangkan kehadiran fitur untuk mengedit cuitan. Dia juga mengisyaratkan bahwa meski pengguna telah mengedit kicauannya, pengguna lain akan tetap dapat melihat kicauan asli yang belum diedit.
Hal tersebut karena Twitter tak ingin fitur ini disalahgunakan untuk mengedit cuitan di masa lampau, untuk menghilangkan jejak pernyataan yang kontroversial.
"Kami melihat persis seperti itu (masih bisa melihat kicauan asli meski sudah diedit). Alasan mengapa kami tidak memiliki fitur edit sejak awal, adalah karena kami dibuat berdasarkan SMS, kami dibuat berdasarkan pesan teks," kata Dorsey seperti dilansir 9to5Mac.
"Setelah Anda mengirim SMS teks, Anda tidak dapat mengambilnya kembali. Jadi, ketika Anda mengirim sebuah cuitan, ia pergi ke dunia secara instan. Anda tidak bisa mengambilnya kembali," lanjutnya.
Rencana soal pengadaan fitur edit ini sejatinya sudah dibicarakan oleh Dorsey sejak 2016 lalu. Kemudian pada November 2018, dia mengatakan jika Twitter ingin mengimplementasikan solusi yang bisa memecahkan masalah sebenarnya.
Dorsey pun menegaskan hal tersebut harus dilakukan secara hati-hati.
"Kami telah mempertimbangkan fitur edit sangat lama namun kami harus melakukannya dengan benar," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar