Laman

Sabtu, 09 Februari 2019

Qlue Diguyur Dana dari MDI dan GDP Venture

Qlue Diguyur Dana dari MDI dan GDP Venture

INILAHCOM, Jakarta - Perusahaan rintisan (start-up) Qlue mengumumkan telah mendapatkan suntikan dana segar dengan nilai yang tidak disebutkan dari Venture Capital (VC) milik Telkom melalui MDI Ventures, di mana pendanaan ini dipimpin oleh Global Digital Prima (GDP) Venture.

Dana ini nantinya akan digunakan untuk merekrut para ahli di bidang teknologi dan bisnis untuk mengembangkan produk Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan layanan solusi smart city yang ditawarkannya.

Suntikan dana ini juga menutup ronde pendanaan Series A yang sudah dimulai Qlue sejak tahun 2017.

"Telkom akan banyak membantu kami untuk memperkuat skalabilitas di dalam pemerintahan dan BUMN agar solusi kami bisa memberikan dampak positif bagi transformasi digital di Indonesia sesuai arahan pemerintah menuju Industri 4.0," kata Rama Raditya, Founder dan CEO Qlue, dalam siaran persnya.

"Sedangkan GDP Venture, sudah sejak lama membantu kami dalam membangun bisnis Qlue agar lebih maju dan berkelanjutan," lanjutnya.

Didirikan pada 2016 di Jakarta, Qlue pada awalnya merupakan layanan sejenis media sosial yang digunakan sebagai saluran komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, terutama terkait permasalahan kota.

Platform ini bisa mempermudah jalur pelaporan ke pemerintah, memantau keadaan kota, hingga menyalurkan aspirasi ke pelayanan publik swasta.

Sepanjang 2018, sebanyak 102.594 laporan disampaikan oleh warga DKI Jakarta melalui aplikasi Qlue dengan lebih dari 82 persen telah ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Qlue juga terus berupaya membangun ekosistem smart city terbesar di Indonesia dengan meningkatkan layanan solusi smart city untuk pengembang perumahan, apartemen, kepolisian, jalan tol, pusat perbelanjaan, kawasan industri dan mitra bisnis lainnya melalui inovasi teknologi Computer Vision seperti Face Recognition (FR), License Plate Recognition (LPR), Street Analysis dan People Counting.

CEO MDI Ventures Nicko Widjaja menyatakan, investasi yang diberikan kepada Qlue ini merupakan sebuah wujud nyata dari konsistensi untuk membangun generasi start-up terdepan di Indonesia.

"Kami sudah mengenal Qlue sejak awal perusahaan tersebut berdiri, dan kami menilai bahwa Qlue selalu memiliki pola pikir disruptif dan inovatif. Kami melihat Qlue juga bekerja sangat dekat dengan pemerintah, hal tersebut selaras dengan sinergi utama Telkom Indonesia," ujar Nicko.

CEO GDP Venture Martin Hartono juga meyakini bahwa dengan berinvestasi kepada Qlue dapat ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan cara membangun ekosistem yang sehat, sehingga mampu menghasilkan perusahaan digital kelas dunia.

"Kemampuan Qlue untuk menyediakan command center dan pengelolaan smart city berbasis teknologi dan data merupakan salah satu pilar penting menuju masa depan bangsa Indonesia,," ucap Martin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar