INILAHCOM, San Francisco - Apple telah memberikan penghargaan dan hadiah kepada seorang bocah 14 tahun setelah menemukan bug yang mengintervensi panggilan video pada fitur FaceTime di perangkat iOS dan MacOS.
The Verge melaporkan, Apple memberikan kompensasi dan hadiah tambahan untuk Grant Thompson, pelajar Sekolah Catalina Foothills, Arizona, AS, namun, sayangnya tidak disebutkan berapa jumlah uang yang dihadiahkan ke anak laki-laki tersebut.
Adapun hadiah tambahan dari Apple berupa biaya sekolah untuk Grant.
Bug tersebut pertama kali dilaporkan oleh Michele Thompson karena anaknya, Grant, menemukan pengguna bisa menambahkan diri ke panggilan grup FaceTime dan memaksa penerima untuk mengangkat panggilan tersebut.
Baca juga: Apple Matikan Sementara Fitur FaceTime Karena Bug
Apple memang memberikan hadiah untuk orang-orang yang menemukan bug di perangkat mereka, biasanya sekitar US$200 ribu jika peneliti keamanan siber menemukan bug dan melaporkannya. Tapi, banyak orang yang merasa bug di Apple lebih bernilai jika dijual dibandingkan dilaporkan.
Beberapa waktu lalu, seorang peneliti menemukan celah keamanan di macOS, namun, dia enggan melaporkannya ke Apple kecuali perusahaan tersebut mau membayar. Apple memang hanya membayar untuk temuan bug di perangkat iOS, bukan macOS.
Mengenai bug atau celah keamanan di FaceTime, Apple menyatakan sudah memperbaikinya melalui pembaruan iOS 12.1.4.
"Terkait bug yang dilaporkan, tim kami melakukan audit keamanan secara menyeluruh untuk layanan FaceTime dan memberi pembaruan ke aplikasi dan server Facetime untuk memperbaiki keamanan," kata Apple.
Perbaikan ini termasuk kerentanan yang sebelumnya tidak ada laporan, di fitur Live Photos di FaceTime.
Apple memblokir fitur Live Photos di FaceTime untuk pengguna yang belum memperbarui sistem operasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar