INILAHCOM, Tokyo - Pabrikan mobil Jepang, Subaru Corporation, berencana menarik untuk perbaikan atau biasa disebut recall terhadap sekitar 14.000 unit mobil dari tiga model, karena kerusakan komponen kemudi saat proses produksi.
Tiga model yang akan ditarik itu adalah Subaru Forester, Subaru XV, dan Impreza, khususnya yang diproduksi antara Desember 2018 dan Januari 2019.
Subaru akan menawarkan penggantian suku cadang gratis untuk kendaraan ekspor yang mengalami cacat, saat diproduksi di Jepang, menurut laporan media setempat.
Model-model itu dirakit di pabrik domestik perusahaan, di Prefektur Gunma, Jepang.
Pabrik Subaru menangguhkan kegiatannya pada 16 Januari lalu guna mencari masalah utama yang menyebabkan cacat produksi. Pabrik itu kembali beroperasi pada Senin pekan selanjutnya dengan memasukkan komponen baru.
Menurut perusahaan, kerusakan komponen itu menyebabkan pengemudi kesusahan saat memutar setir. Sejauh ini, ada dua kasus yang terjadi namun tidak laporan kecelakaan lalulintas atas masalah itu.
Pihak Subaru tidak mengungkapkan biaya yang dianggarkan untuk memperbaiki mobil-mobil mereka yang dipasarkan di luar negeri.
Subaru mengajukan penarikan di pasar domestik pada 780 mobil dengan masalah yang sama, dirakit di pabrik yang sama juga, pada periode yang sama.
Pemerintah Jepang pun turun tangan dengan mengawasi pabrik Subaru setelah kasus recall 500.000 mobil di Jepang pada tahun lalu, karena skandal inspeksi yang dilakukan oleh teknisi tidak berwenang.
Senin, 04 Februari 2019
Masalah pada Kemudi, Subaru Recall 14.000 Mobil
Masalah pada Kemudi, Subaru Recall 14.000 Mobil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar