Laman

Selasa, 29 Januari 2019

YouTube Akan Stop Rekomendasikan Video Bumi Datar

YouTube Akan Stop Rekomendasikan Video Bumi Datar

INILAHCOM, San Francisco - Kehadiran video-video konspirasi yang kerap bermuatan hoaks atau spekulasi tak berdasar ternyata membuat 'gerah' YouTube.

Akhirnya, layanan berbagio video populer ini pun mengumumkan bakal mengubah algoritma rekomendasi mereka agar tidak lagi memberikan konten konspirasi sebagai video rekomendasi.

"Kami akan mulai mengurangi rekomendasi konten yang kebenarannya meragukan dan berpotensi memberikan misinformasi ke pengguna dengan cara yang berbahaya," tulis YouTube, seperti dikutip Mashable.

"Seperti misalnya video yang mempromosikan penyembuhan palsu untuk penyakit serius, mengklaim Bumi berbentuk datar, atau klaim keliru terkait sejarah peristiwa, seperti 9/11," tambah YouTube memberikan contoh konten dimaksud.

Meski demikian, video teori konspirasi sebenarnya tidak serta-merta melanggar pedoman komunitas YouTube dan bukan berarti bakal lenyap begitu saja dari platform berbagi video terbesar sejagad itu

Algoritma baru YouTube hanya akan mencegah video macam ini muncul di daftar rekomendasi tontonan pengguna.

Dalam menyisir video teori konspirasi, YouTube mengandalkan kombinasi machine learning dan tenaga manual alias manusia.

"Para pengevaluasi dan pakar akan dilatih tentang sistem rekomendasi untuk menilai video-video ini," tulis YouTube dalam blog resminya.

Ditambahkan, untuk sementara pembaruan ini baru akan bergulir untuk sebagian kecil video di AS. Konten yang terdampak oleh rombakan algoritma rekomendasi tersebut diperkirakan berjumlah kurang dari satu persen dari total video yang ada.

Persentase itu masih bisa berubah mengingat setiap detiknya semakin banyak video yang diunggah ke platform YouTube.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar