Laman

Rabu, 02 Januari 2019

SsangYong Pekerjakan Lagi 60% Pegawai yang Dipecat

SsangYong Pekerjakan Lagi 60% Pegawai yang Dipecat

INILAHCOM, Pyeongtaek - SsangYong Motor Co telah mempekerjakan kembali 60 persen pegawai yang sudah mereka pecat di tengah upaya restrukturisasi sekitar satu dekade lalu.

Perusahaan otomotif Korea Selatan itu telah terperosok dalam perselisihan berkepanjangan dengan para pekerja yang meninggalkan perusahaan di luar kehendak mereka pada tahun 2009 setelah ditempatkan di bawah wewenang pengadilan.

Pada saat itu, 900 pekerja yang melakukan mogok kerja di pabrik utama di Pyeongtaek  diperintahkan untuk memilih antara cuti yang tidak dibayar atau pensiun sukarela.

Mereka yang memutuskan untuk tidak memilih salah satu opsi kemudian dipecat.

Pada 2013, 454 pekerja yang memilih cuti tidak dibayar semuanya dipekerjakan kembali, tetapi 165 pekerja yang dipecat tidak diizinkan kembali bekerja.

Setelah serangkaian negosiasi pada tahun 2015, perusahaan dan serikat pekerja sepakat untuk secara bertahap mengembalikan pekerja yang dipecat, meskipun ada yang ditinggalkan.

Pada September tahun lalu, SsangYong dan serikat pekerja mencapai kesepakatan untuk mempekerjakan kembali 119 pekerja yang dipecat mulai awal 2019.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar