Laman

Minggu, 20 Januari 2019

Mercedes-Benz Siap Boyong Mobil Listrik ke Korsel

Mercedes-Benz Siap Boyong Mobil Listrik ke Korsel

INILAHCOM, Seoul - Mercedes-Benz berencana memperkenalkan crossover listrik EQC dan empat model mobil plug-in hybrid bensin di Korea Selatan pada tahun ini, demikian perusahaan otomotif asal Jerman itu mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar di negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia itu.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyediakan produk dan layanan terbaik di era mobilitas masa depan yang akan datang. Kami ingin berinovasi lebih lanjut portofolio produk kami dengan model generasi berikutnya yang bebas emisi," ujar Dimitris Psillakis, Presiden dan Chief Executive Mercedes-Benz Korea, dalam sebuah komferensi pers di Seoul, seperti dilansir kantor berita Yonhap.

Saat wartawan bertanya tentang target penjualan Mercedes-Benz Korea untuk tahun ini, Psillakis menjawab bahwa perusahaan akan terus berinvestasi dalam layanan purna jual dan program pelatihan karyawan.

Namun, dia menyatakan kehati-hatiannya bahwa mungkin ada hambatan tak terduga untuk perusahaan tahun ini jika ekonomi Korea melambat.

EQC terbaru merupakan model all-electric pertama di bawah merek EQ, bersama dengan Mercedes-Benz, AMG dan Maybach, di bawah raksasa mobil Jerman.

Kendaraan ini dapat menempuh jarak hingga 450 kilometer dengan sekali pengisian daya dan mampu berlari dari nol hingga 100 km/jam dalam tempo 5,1 detik.

Psillakis menambahkan, perusahaan juga berencana untuk memperkenalkan sembilan model baru dan enam facelift untuk memperkuat posisi terdepan di pasar mobil penumpang Korea Selatan.

"Sepanjang tahun 2018, Mercedes-Benz memuncaki produsen mobil impor lainnya dengan menjual 70.798 kendaraan di negara itu, terbantu oleh popularitas sedan E-Class dan model SUV-nya. Total naik 2,8 persen dari 68.861 unit setahun sebelumnya," ucapnya.

Korea Selatan adalah pasar terbesar kelima bagi produsen mobil Jerman setelah China, AS, Jerman dan Inggris dalam hal penjualan.

Tahun lalu, produsen mobil impor telah menjual sebanyak 260.705 kendaraan di Korea Selatan, naik 12 persen dari 233.068 setahun sebelumnya. Menurut Asosiasi Pemasok dan Distributor Mobil Korea Selatan, enam dari 10 mobil impor itu berasal dari Jerman.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar