INILAHCOM, San Franscisco - Sejak pertama kali diluncurkan, penjualan iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max tak begitu bergairah hingga saat ini. Alhasil, Apple pun mulai merasakan beberapa kesulitan untuk bisa mengembangkan perusahaannya, termasuk merekrut karyawan baru.
Mengutip Business Times, Apple dikabarkan akan memperlambat proses perekrutan karyawan pada beberapa divisi di perusahaannya. Meski demikain, hal tersebut tak berarti bahwa mereka akan benar-benar menghentikan seluruh proses perekrutan karyawan.
Hingga saat ini, CEO Apple Tim Cook sebenarnya belum memutuskan mana saja divisi yang tak begitu membutuhkan penambahan karyawan. Namun, ia memastikan bahwa divisi Artificial Intelligence (AI) sudah seharusnya ada penambahan karyawan secara agresif.
Belakangan ini, kondisi Apple tampaknya sedang tidak begitu sehat. Tak cuma soal penghambatan perekrutan karyawan, beberapa pekan lalu mereka juga sempat mengumumkan jika pendapatan kuartal terakhirnya jauh dari target lantaran tak banyak konsumen yang mau membeli iPhone baru dan mahal.
Selain itu, salah satu faktor lemahnya penjualan iPhone baru adalah program penggantian baterai yang sudah diluncurkan sejak Desember 2017 lalu.
Pasalnya, melalui program tersebut, ternyata banyak pengguna iPhone yang memilih untuk membeli baterai baru ketimbang membeli smartphone baru keluaran Apple. Dan hingga saat ini, setidaknya ada lebih dari 11 juta pengguna yang melakukan penggantian baterai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar