Laman

Sabtu, 19 Januari 2019

Ghosn Terima US$9 Juta dari Perusahaan Patungan

Ghosn Terima US$9 Juta dari Perusahaan Patungan

INILAHCOM, Tokyo - Mantan Chairman Nissan Motor Carlos Ghosn dilaporkan telah menerima US$9 juta sebagai kompensasi dari perusahaan patungan antara Nissan Motor dan Mitsubishi Motors.

Temuan tersebut meningkatkan kemungkinan Ghosn menghadapi tuduhan baru mengenai penggelapan.

Mengutip Reuters, kedua produsen mobil telah menemukan bahwa Ghosn dibayar oleh perusahaan patungan mereka yang berbasis di Belanda tanpa sepengetahuan dua petinggi, CEO Nissan Motor Hiroto Saikawa dan CEO Mitsubishi Motor Osamu Masuko.

Ghosn, yang ditangkap dan ditahan di Tokyo selama sekitar dua bulan, telah didakwa dengan tuduhan tidak melaporkan penghasilannya selama delapan tahun di Nissan hingga Maret 2018, dan mengirimkan kerugian investasi pribadi kepada Nissan selama terjadinya krisis keuangan global.

"Bahwa pelanggaran seperti itu juga terjadi pada afiliasi kami merupakan hal mengejutkan... itu menyedihkan," ucap Masuko kepada wartawan, merujuk pada pembayaran yang dilakukan perusahaan patungan Nissan-Mitsubishi kepada Ghosn.

Pengacara Mitsubishi Kei Umebayashi mengatakan cukup memungkinkan memberikan tuduhan pidana terhadap Ghosn.

"Tuduhan yang paling mungkin untuk ini adalah penggelapan," kata Umebayashi kepada wartawan di sebuah briefing.

Kompensasi dari perusahaan patungan

Menurut tim hukum Mitsubishi, selama April hingga November 2018, Ghosn menerima sekitar 5,8 euro dalam pembayaran tahunan untuk perannya sebagai direktur pelaksana, biaya penandatanganan 1,4 juta euro dan insentif yang tidak diungkapkan dari perusahaan patungan.

Awal pekan ini, Reuters melaporkan tentang dugaan kompensasi yang tidak pantas kepada Ghosn oleh perusahaan patungan, dan Nissan mempertimbangkan untuk mengajukan ganti rugi, mengutip sebuah sumber.

"Keberadaan unit perusahaan patungan ini dimaksudkan untuk mendanai pengeluaran untuk kemitraan termasuk biaya konsultan, kegiatan promosi bersama, penggunaan ruang kerja dan jet perusahaan," kata Masuko.

"Dari saat unit didirikan hingga ketika saya diberitahu tentang pembayaran, saya sama sekali tidak tahu bahwa unit tersebut digunakan untuk pembayaran seperti itu," imbuhnya.

Pengacara Ghosn, Motonari Otsuru, tidak dapat segera dihubungi melalui telepon untuk memberikan komentar. Tapi sebelumnya, Ghosn telah membantah semua tuduhan terhadapnya.

Penangkapan Ghosn dan daftar dakwaan terhadapnya telah menyentak industri mobil, sementara mengeruhkan prospek aliansi tiga arah Nissan dengan Mitsubishi dan Renault SA.

Renault telah mendapat banyak tekanan dalam beberapa hari terakhir dari pemegang saham terbesarnya, Pemerintah Prancis, untuk mengganti posisi Ghosn sebagai CEO dan ketua.

Produsen mobil itu membuat Ghosn tetap memegang kendali, bahkan ketika Nissan dan Mitsubishi bergerak dengan cepat untuk menggulingkannya sebagai ketua setelah penangkapannya.

Renault, bagaimanapun, mengkonfirmasi pada hari Kamis (17/1/2019) bahwa mereka sedang mempertimbangkan kepemimpinan baru, setelah Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire secara terbuka meminta pertemuan dewan untuk membahas penggantinya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar