Laman

Sabtu, 19 Januari 2019

Facebook Hapus Akun Terhubung Kantor Berita Rusia

Facebook Hapus Akun Terhubung Kantor Berita Rusia

INILAHCOM, Moskow - Facebook menghapus ratusan akun dari Rusia, yang diduga secara terkoordinasi melakukan aktivitas yang tidak wajar di platform jejaring sosial tersebut, termasuk beberapa akun yang berhubungan dengan kantor berita Sputnik milik pemerintah Rusia.

Dalam blog resmi Facebook, Kepala Kebijakan Keamanan Siber Facebook Nathaniel Gleicher menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan dua operasi berbeda yang berasal dari Rusia. Satu aktif di sejumlah negara di Eropa timur dan satu lagi untuk Ukraina.

Facebook menghapus 364 laman dan akun yang beroperasi di negara-negara Baltik, Asia Tengah, Kaukasia, dan beberapa bagian di Eropa, termasuk beberapa laman yang terhubung ke karyawan Sputnik.

"Beberapa laman sering mengunggah topik seperti anti-NATO, protes dan anti korupsi," kata Gleicher, seperti dilansir Reuters.

Dalam keterangan resminya, Sputnik menyatakan keputusan Facebook bersifat politis dan meningkatkan sensor ke tujuh laman pusat berita mereka di negara tetangga.

Facebook, juga jejaring sosial lainnya, digunakan pihak asing untuk mempengaruhi pemilihan umum di AS pada 2016 lalu. Facebook dikritik karena tidak melakukan langkah-langkah yang memadai untuk mendeteksi intervensi Rusia terhadap Pilpres AS 2016 lalu.

Iran dan Rusia membantah jika mereka menggunakan media sosial untuk kampanye yang bersifat disinformasi.

Tapi, Facebook dan Twitter menghapus jutaan cuitan dan akun yang dapat mempengaruhi pemilu sela AS, November lalu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar