INILAHCOM, Jakarta - Mitra ojek online (ojol) Grab Indonesia (Grab Bike) kembali melakukan tindakan memalukan. Dugaan terjadinya pelecehan seksual kepada penumpang perempuan itu viral di media sosial.
Seorang perempuan yang mengaku penumpang Grab Bike mengeluhkan kisahnya itu di media sosial, terutama Twitter yang hingga pagi ini sudah mencapai lebih dari 4.000 retweet. Dia menerima kata-kata tidak pantas melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp usai diantarkan sang pengemudi.
Dari screen shot ditampilkan, pengemudi ojek online Grab itu diketahui bernama Cetra Nurfiantoro. Dia mengantarkan penumpang wanita Grab Bike rute Mall Cijantung- Jalan Tanjung, Jakarta, pada 3 Oktober 2018.
Percakapan antara Grab Bike atas nama Cetra dengan penumpang wanita itu diunggah oleh netizen di akun Twitter @calicochim97.
”Hati-hati bagi pengguna ojol apalagi para yang pulang kerja malem. Please bantu RT (retweet) thread ini guys!" tulis @calicochim97, seperti dilansir pada Senin (8/10/2018).
Ia menuliskan temannya itu pulang kerja sekitar pukul 22.00 di daerah Cijantung, Jakarta Timur dan memesan Grab Bike untuk diantar pulang ke rumahnya.
Ketika si penumpang wanita itu tiba di rumahnya, tidak lama kemudian mitra pengemudi Grab Bike itu nge-chat si wanita yang diantarkannya. ”Dan sumpah sih ngeri banget sampe nge-vidcall (video call) segala," tulis @calichocim97.
Setelah itu si abangnya lgsg nge chat temen gua via WA dan sumpah sih ngeri bgt sampe nge vidcall segala pic.twitter.com/rnyVj5HjJP
— 질란🌷#IDOL (@calicochim97) October 4, 2018
Penumpang wanita ini yang identitasnya dirahasiakan itu merekam (screenshot) percakapannya dengan Cetra, si ojek online dari Grab tersebut.
Kata-kata si pengemudi Grab itu seperti ini; ”Ini aku Grab yang tadi antar kamu dee (adik). Udah kasih bintang 5 blum. Bsok plang sama Abang lg ya. Abang sa**e (terangsang, Red.) pas antar km tadi. Punya Abang bangun aja. Cmn Abang malu ngomongnya. Bsok plangnya Abang jemput ya deee," tulis Cetra dalam percakapan di WhatsApp.
Tentu saja, kalimat itu tidak pantas dilontarkan oleh mitra pengemudi transportasi online. Si penumpang wanita ini merespons Cetra untuk tidak melakukan hal seperti itu. Bukannya meminta maaf, Cetra balik mengancam pelanggannya.
"Sampai akun saya kenapa-kenapa, kamu yang bakal saya cari..saya tau rumah kamu dan tempat kerja kamu," ancam Cetra.
Hingga Senin pagi ini, unggahan perilaku menyimpang Cetra, salah satu mitra pengemudi Grab Bike itu, di-retweet sebanyak 4.700 kali.
Akun @calichocim dan warga net lainnya sudah melakukan mention ke akun resmi Grab Indonesia, yakni @GrabID, agar si pengemudi itu diberi sanksi.
Kasus mengenaskan ini, jelas membuat para warganet geram. Pantauan INILAHCOM, banyak yang menyayangkan kejadian tersebut
Beberapa warga net yang penasaran dengan Cetra juga melakukan penelusuran via internet untuk mengetahui profil pelaku pelecehan tersebut. Adapula yang menyampaikan protes kepada Grab Indonesia.
Berikut kumpulan komentar para warganet.
“Gue juga beberapa kali dapet hal gak menyenangkan dari driver Grab. Padahal gue diem aja gak ajak ngobrol. Beberapa WA dan ngajak kenalan. Tolong dong rekrutmennya lebih ditingkatkan lagi @GrabID,” tulis Krisna di akunnya @krinatsu.
"Serem parah ini mahh, semoga mbak nggak kenapa2 dan di lindungi Tuhan YME. Aamiin," tulis @deahaska.
"Ada balasan dari grab ga? Tindakan ke driver apa, trs untuk memastikan kita tidak kenapa2, grab memberi jaminan keselamatan ga? Kita memberikan data kita ke ojol lho, nmr hp dan alamat." timpal seorang pengguna akun @noezon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar