INILAHCOM, Washington - Pesawat antariksa tanpa awak NASA, Voyager 2, tampaknya mendekati wilayah antarbintang, sebuah kawasan yang ada di luar Tata Surya, mengingat ia tidak lagi dipengaruhi oleh Matahari.
Mengutip Engadget, Voyager 2 telah mendeteksi kenaikan akan sinar kosmik sejak Agustus lalu. Artinya, pesawat antariksa tersebut akan melewati heliosfer, kawasan luar angkasa yang masih dipengaruhi oleh Matahari. Kawasan ini mencakup area setelah planet kerdil Pluto.
Voyager 1 mendeteksi kenaikan serupa pada Mei 2012. Karena itu, kemungkinan, pesawat yang menjadi penerusnya ini juga akan melewati wilayah antarbintang.
Tim dalam misi ini melaporkan bahwa Voyager 2 berada di lokasi dan lintasan yang berbeda. Karena itu, waktu ia keluar dan memasuki wilayah antarbintang mungkin berbeda dari pendahulunya.
Selama siklus 11 tahun Matahari, heliosfer juga berubah. Karena ada sesuatu yang berubah, Voyager 2 mungkin akan memerlukan beberapa bulan lagi sebelum keluar dari kawasan Tata Surya yang dipengaruhi oleh Matahari.
Meski demikian, hal tersebut akan tetap jadi sebuah pencapaian. Karena ini adalah kali kedua objek buatan manusia mencapai kawasan antarbintang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar