Laman

Minggu, 21 Oktober 2018

Pakai Mesin Lama, All New Honda Brio Lebih Irit

Pakai Mesin Lama, All New Honda Brio Lebih Irit

INILAHCOM, Jakarta - Meski masih menggunakan mesin yang sama dengan generasi pertamanya, Honda Prospect Motor (HPM) mengklaim bahwa All New Brio lebih bertenaga serta lebih irit konsumsi bahan bakar.

Honda Brio generasi kedua mengalami banyak perubahan, kecuali mesin 1.2 liter i-VTEC 4 silinder yang masih sama dengan model sebelumnya. Walau demikian, mesin ini mengalami pembaruan sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien meski dimensi mobil membesar.

Business & Product Planning Director HPM Takayuki Uotani mengungkapkan bahwa mesin yang lama dari Brio generasi sebelumnya memang dipertahankan tetapi ada pembaruan pada pengaturan mesin.

"Settingan mesin diubah sehingga tenaga lebih efisien putarannya terutama di putaran bawah," kata dia, di sela-sela acara media test drive All New Brio, di Bali, pertengahan pekan ini.

Baca juga: Mencicipi Rasa Baru All New Honda Brio



Katup tunggal dengan ekspansi di bagian rasio katup (exhaust delay) disempurnakan untuk konsumsi bahan bakar yang lebih baik dengan mengurangi gesekan di setiap bagian mesin.

Honda mengembangkan teknologi i-VTEC dengan katup tunggal dalam kisaran rpm rendah sehingga mesin akan mendapatkan satu intake valve per-silinder.

Cara kerja tersebut mempercepat proses pembakaran karena udara dan bahan bakar tercampur dengan lebih baik, yang pada akhirnya membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.

Permukaan pada area piston pun telah dilapisi dengan molybdenum dalam ketebalan yang tepat pada pola zig-zag untuk meningkatkan daya tahan oli dan mengurangi gesekan.

Selain itu, teknologi seperti MO shot metal dan low-friction oil seal diadopsi untuk konsumsi bahan bakar yang lebih baik.

Honda juga mengurangi jumlah emisi dengan mengkombinasikan exhaust manifold dengan kepala silinder dan menempatkan catalytic converter langsung di bawah exhaust manifold untuk meningkatkan pendinginan di ruang pembakaran.

Pembakaran juga ditingkatkan menggunakan busi elektroda anti oksidasi serta adukan udara dan bensin di dalam katup melalui sistem katup tunggal.



Uotani menambahkan, aerodinamika pada All New Brio juga memberi sumbangsih untuk membuat mobil lebih efisien.

"Bentuk sisi samping mobil yang berubah mendukung kendaraan bisa lebih melepaskan angin, mengalirkan udara ke belakang. Begitu pun dengan modifikasi lampu di belakang, ada sedikit lekukan, supaya udara lebih mengalir," papar dia.

Bagian Front Spoiler, Engine Underside Cover, Rear Strake, Rear Inner Fender Cover, Side Sill Garnish, dan Bumper Garnish (Diffuser) juga membantu mengurangi aliran udara di bagian bawah bodi.

Sedangkan Spoiler Tailgate yang besar membantu mengoptimalkan aliran udara di bagian atas bodi untuk meningkatkan aerodinamika.



Selain itu, All New brio dilengkapi dengan LED Position Light Guides untuk pencahayaan lebih terang dan memberikan kesan premium, sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar dan hawa panas.

Tenaga maksimum dari mesin 1.2 liter i-VTEC yang digunakan oleh All New Brio adalah 90PS/6.000rpm dengan torsi maksimum mencapai 110Nm/4.800rpm.

"Tenaga yang dimiliki oleh All New Brio ini sudah the best di kelasnya," tambah Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM.

Berdasarkan pengujian tim Honda R&D Asia Pacific Co Ltd, untuk versi CVT diklaim hanya mengonsumsi bensin 20,3 km/liter, sedangkan untuk versi manual 20,1 km/liter.

"Karena Honda Brio juga masuk ke dalam segmen LCGC, jadi kami pun memiliki aturan tersendiri yang harus dipatuhi. Mesinnya itu harus disesuaikan agar sesuai aturan LCGC dan bisa diproduksi di Indonesia," ujar Yasuhiro Kumai, Chief Engineer Assistant Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Co Ltd.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar