Laman

Minggu, 21 Oktober 2018

Facebook Rekrut Mantan Wakil PM Inggris

Facebook Rekrut Mantan Wakil PM Inggris

INILAHCOM, San Francisco - Facebook baru saja merekrut mantan wakil perdana menteri Inggris Sir Nicholas William Peter Clegg untuk menempati posisi Vice-President Global Affairs and Communications di jejaring sosial itu.

Nick Clegg yang juga seorang anggota parlemen Inggris dan Eropa dinilai sangat memahami tanggung jawab yang dimiliki Facebook terhadap orang-orang yang menggunakan layanan media sosial ini di seluruh dunia.

"Perusahaan kami sedang dalam perjalanan kritis. Tantangan yang kita hadapi adalah serius dan jelas, dan sekarang lebih dari sebelumnya dibutuhkan perspektif baru untuk membantu kita melalui waktu perubahan ini. Peluangnya juga jelas," kata Sheryl Sandberg, Chief Operating Officer Facebook, dalam pernyataan resminya.

Menurut dia, setiap hari orang-orang di dunia telah menggunakan aplikasi Facebook untuk terhubung dengan keluarga dan teman dan membuat perbedaan dalam komunitas mereka.

"Jika kita dapat menghormati kepercayaan yang mereka berikan kepada kita dan memenuhi tanggung jawab kita, kita dapat membantu lebih banyak orang menggunakan teknologi untuk berbuat baik," ujar Sandberg.

Hal itulah yang membuat Facebook menggandeng Nick Clegg untuk bergabung. Pengalaman dan kemampuan mantan wakil PM Inggris ini untuk bekerja melalui isu-isu kompleks, menurut Sandberg, akan sangat berharga pada tahun-tahun mendatang.

"Saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Elliot Schrage, yang memimpin tim kebijakan dan komunikasi global kami selama sepuluh tahun terakhir. Elliot telah menjadi sumber kekuatan dan kebijaksanaan dan telah membimbing kita melalui beberapa momen paling penting dalam sejarah kita," kata Sandberg kepada Elliot Schrage, pendahulu Clegg.

Saat ini, Facebook memang sedang dalam perjalanan kritisnya. Setelah berkembang menjadi perusahaan dan media sosial terbesar dunia, perusahaan ini mengalami beberapa 'goncangan' seperti kasus peretasan yang menyebabkan akun dan data pribadi jutaan penggunanya dicuri.

Belakangan, sejumlah investor Facebook juga menginginkan Mark Zuckerberg untuk mundur dari jabatan CEO.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar