INILAHCOM, Frankfurt - Mercedes-Benz dari grup otomotif Daimler tengah mempersiapkan enam pabrik mobil listrik 'EQ' serta delapan pabrik baterai di sejumlah negara, termasuk di China dan Thailand.
Saat ini, Grup Daimler sudah memiliki fasilitas perakitan baterai di Kamenz, Jerman. Pada pada Jumat kemarin (5/10/2018), mereka mengumumkan telah memulai membangun pabrik baterai di Tuscaloosa, Alabama, yang juga memproduksi Mercedes-Benz seri GLE.
Pembangunan pabrik baterai itu merupakan bagian dari rencana investasi Daimler senilai US$1 miliar.
Investasi itu digulirkan saat Daimler meluncurkan kendaraan SUV listrik berkonsep 'EQ' guna bersaing dengan pabrikan teknologi AS, Tesla, yang sudah lebih dahulu memasarkan mobil listrik secara massal.
"Kami ingin memainkan peran pionir dalam pengembangan e-mobilitas dan mempersiapkan dengan baik untuk menyelesaikan misi ini," kata anggota dewan Daimler, Markus Schaefer, dilansir Reuters, Sabtu (6/10/2018).
Daimler juga mengatakan, pabrik mereka di Sindelfingen akan menjadi pusat kompetensi dalam membangun mobil swakemudi dan kendaraan listrik.
Saat ini, pabrik Daimler di Sindelfingen sudah memproduksi Mercedes-Benz model S-Class. [tar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar