INILAHCOM, Jakarta - DxOMark baru saja merilis hasil benchmarking terhadap produk-produk smartphone terbaru. Hasilnya, kamera pada smartphone termahal Apple, iPhone XS Max, masih belum mampu mengalahkan kamera milik perangkat premium Huawei, P20 Pro.
iPhone XS Max mendapatkan skor 105, sedangkan Huawei P20 Pro memperoleh skor 109. Meski demikian, iPhone XS Max masih unggul jika dibandingkan dengan Google Pixel 2 atau Samsung Galaxy Note 9.
iPhone XS Max, yang memiliki perbaikan kamera yang cukup signifikan, disebutkan sebagai salah satu smartphone dengan kamera terbarik.
Handset premium besutan Apple itu memiliki fitur Smart HDR, yang disebutkan bisa mendapatkan hasil dengan eksposur yang sangat baik menghasilkan rentang warna yang baik dalam kondisi apapun.
iPhone XS Max dapat menghasilkan foto dan video yang sangat baik dalam keadaan cahaya terang. Smartphone tersebut menghasilkan detail yang baik dan warna yang akurat.
Kelemahan terbesar dari kamera iPhone XS Max adalah ketika mengambil foto zoom dan bokeh. Alasannya, karena terkadang, sistem Apple masih salah memperhitungkan kedalaman dalam foto bokeh.
DxOMark juga mengganggap iPhone XS Max memiliki masalah seperti foto dengan flash yang menjadi underexposed dan smartphone masih menghasilkan noise dalam foto zoom dan ketika foto diambil di tempat remang-remang.
Sementara itu, Huawei P20 Pro, smartphone dengan triple camera buatan Leica ini sudah bertahan di posisi nomor satu sejak Maret 2018.
DxOmark menyebut smartphone buatan Huawei itu sebagai 'raksasa dengan tiga kamera'. Mereka pun menilai, P20 Pro betul-betul menetapkan standar yang tinggi.
Saat melakukan perbandingan, DxOMark mendapati bahwa Huawei P20 Pro mampu melakukan zooming dengan hasil foto yang memiliki noise rendah dan tetap detail.
Rendering warna foto yang dihasilkan terlihat lebih hidup. Pada perekaman dalam kondisi rendah cahaya, Huawei P20 Pro mampu menghasilkan gambar yang lebih bersih dengan lebih sedikit noise serta lebih mendetail.
DxOMark sendiri merupakan lembaga yang melakukan benchmark ilmiah terhadap kualitas gambar dari smartphone, lensa dan kamera, secara independen.
Dengan protokol ilmiah yang ketat, mereka merangkum penilaian tentang kualitas foto dan video dalam suatu perangkat. Semakin tinggi skornya, semakin baik kualitas gambarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar