Laman

Jumat, 27 Juli 2018

Tersambar Petir Saat Menelepon di Tengah Konser

Tersambar Petir Saat Menelepon di Tengah Konser

INILAHCOM, Twin Lakes - Seorang gadis berusia 22 tahun mengalami nasib sial saat menghadiri festival musik di sebuah lapangan terbuka di wilayah Wisconsin, AS, akhir pekan lalu. Ketika sedang menerima telepon dari ponselnya, tiba-tiba saja petir menyambar gadis malang ini.

Fox News melaporkan, sambaran petir itu membakar dan melontarkan sepatu yang dikenakan Brittany Prehn, nama gadis tersebut. Dia pun mengalami cedera serius dengan kedua telinga mengeluarkan darah.

Tak lama setelah indisen, gadis malang itu pun segera dilarikan ke rumah sakit Northern Illinois Medical Center.

"Kelihatannya seperti dia disambar saat berbicara di ponsel. Gelombang listrik itu keluar melalui kakinya," ujar seorang paramedis yang menangani Prehn.

Ponsel yang digunakan Prehn untuk menelepon juga rusak berat dengan kondisi bodi hangus dan layar pecah.

Adakah hubungannya antara sambaran petir dan aktivitas menggunakan ponsel ketika hujan badai? Pakar cuaca dari NOAA National Weather Service, John Jensenius, mengindikasikan bahwa Prehn sedang mengalami kesialan saja.

Dia mengatakan sambaran petir terjadi ketika seseorang berada di tempat dan waktu yang salah. Sebuah video yang beredar memperlihatkan bahwa Prehn sedang berada di tempat terbuka ketika tersambar petir. Kebetulan saja dia saat itu sedang menggunakan ponselnya untuk menelepon.

"Ponsel tidak memiliki risiko yang besar untuk menarik petir," ujar Jensenius.

Masyarakat memang diimbau agar tidak memakai telepon rumah saat terjadi banyak petir. Namun, hal ini karena telepon fixed line tersambung langsung ke jaringan dengan kabel fisik berbahan logam yang bisa dialiri petir. Pada ponsel yang bersifat wireless, tak ada sambungan kabel ke manapun.

Prehn sendiri dilaporkan dalam kondisi stabil, kendati tetap harus dirawat intensif lantaran luka bakar yang dideritanya. Kabar terakhir menyebutkan, dia telah dirujuk ke rumah sakit Loyola University Medical Center di Illinois.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar