INILAHCOM, Tokyo - Panasonic mempertimbangkan untuk menambah dana investasinya di pabrik Gigafactory milik Tesla, apabila pembuat mobil listrik asal AS itu memerlukan dana investasi tambahan.
Investasi sebesar US$1,6 miliar dari Panasonic itu akan berkontribusi pada pabrik baterai otomotif yang dioperasikan bersama Tesla di Nevada, AS.
"Kami tentu saja akan mempertimbangkan investasi tambahan jika kami diminta untuk melakukannya," ujar Yoshio Ito, kepala bisnis otomotif Panasonic seperti dilansir Reuters.
Investasi awal Panasonic di Gigafactory hampir selesai, dan perusahaan elektronik Jepang itu belum membuat keputusan apakah akan menggelontorkan dana tambahan untuk Tesla, kata Ito.
Komentar itu muncul setelah Tesla mencapai target produksi 5.000 sedan listrik Model 3 pada hari Minggu lalu (1/7/2018).
Produksi Model 3 yang dimulai pada Juli lalu telah mengalami sejumlah masalah, salah satunya adalah ketersendatan pada produksi baterai.
Panasonic merupakan pemasok sel baterai eksklusif untuk model-model Tesla yang diproduksi saat ini. Produk itu ada yang dibuat di Jepang, serta ada juga yang diproduksi di Gigafactory.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar