INILAHCOM, Jakarta - The Management Development Institute of Singapore (MDIS) melakukan sesi wawancara bagi para calon penerima beasiswa calon mahasiswa teknik MDIS School of Engineering khusus untuk pendaftar asal Indonesia.
Sesi wawancara dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Teknik MDIS School of Engineering Dr Tham Yieng Wei di Pullman Hotel, Central Park, Jakarta Barat, Minggu (1/7/2018).
Dr Tham juga memberikan presentasi mengenai peluang karir lulusan teknik di Singapura dan Indonesia, sekaligus menandai penerimaan pertama mahasiswa teknik hasil kerja sama antara MDIS dengan Teesside University, Inggris, yang selama ini ditunggu-tunggu.
Menurut dia, pelamar beasiswa sebelumnya telah diminta untuk menyertakan hasil akademis SMA, fotokopi paspor, surat motivasi yang menyatakan mengapa pelamar pantas mendpatkan beasiswa ini, CV, dan surat referensi, serta sertifikat yang menunjukan pengalaman organisasi selama masa sekolah.
Dikatakannya, karier di bidang teknik secara konstan terus berkembang seiring dengan proses kemajuan teknologi yang semakin pesat dan ini menantang keinginan dari para insinyur untuk mengadopsi dan mengembangkan solusi kreatif untuk isu yang kompleks.
Di MDIS, menurut Dr Tham, program teknik bertujuan mempersiapkan lulusannya untuk menghadapi tantangan dalam karir dengan mahir di semua aspek teknik, mulai dari litbang, desain produk, sampai pengembangan dan produksi.
Terdapat banyak spesialisasi di bidang teknik, seperti contoh, teknik mesin, listrik, sipil, kimia, otomotif, dan robot.
Setiap cabang tersebut memerlukan seperangkat keterampilan karena masing-masing cabang sangat kompleks, dimana keterampilan matematika, logika, dan intelektual yang kuat, adalah sesuatu yang harus dimiliki.
Singapura adalah salah satu negara tujuan yang yang menjadi pilihan untuk pendidikan teknik.
Untuk memenuhi kebutuhan industri dan tantangan global, MDIS School of Engineering menawarkan program teknik di berbagai area yaitu, electrical and electronic engineering, mechanical design engineering, electronic design engineering, engineering management, dan project management.
"Untuk memenuhi tantangan global, sekolah ini menawarkan program teknik MDIS bekerja sama dengan sejumlah universitas ternama di Inggris, dalam pengembangan pendidikan mulai dari diploma, yang bisa dilanjutkan ke program sarjana dan kemudian, program gelar pascasarjana," ucap Dr Tham.
Upaya ini dilakukan dengan sangat serius karena MDIS melihat prospek bidang teknik yang sangat cerah di depan. Sebab di balik semua perkembangan teknologi yang terjadi saat ini dan masa mendatang, ada para insinyur yang merancang, mengintegrasikan dan membangun semua sistem.
“Jadi tidak diragukan teknik adalah solusi pekerjaan di masa depan,” katanya.
Untuk karier, lanjut Dr Tham, bidang teknik secara konstan terus berkembang seiring dengan proses kemajuan teknologi yang semakin pesat dan ini menantang keinginan dari para insinyur untuk mengadopsi dan megembangkan solusi kreatif untuk isu yang kompleks.
Diingatkannya, bidang teknik sangat besar memberikan kontribusi terhadap berbagai aspek sosial.
Para insinyur menggunakan inovasi, kreatifitas, dan rancangan yang menyedikan solusi untuk pertubuhan yang berkelanjutan.
Mereka memiliki berbagai keterampilan, yang terdiri dari keterampilan analitis, kreatifitas, komunikasi, kepemimpinan, kewirausahaan, standar etika, profesionalisme dan fleksibilitas.
Para siswa dibimbing dan diajarkan oleh pengajar akademik yang profesional, berpengalaman, dan memiliki kualifikasi yang tinggi dari industri terkait.
Workshop dan laboratorium yang dimiliki MDIS School of Engineering dilengkapi dengan beragam mesin, alat, dan material untuk mendukung kegiatan pengalaman belajar mahasiswa.
Beberapa kunjungan terhadap industri yang relevan, seminar, dan workshop juga dilakukan agar mahasiswa terus dapat mengikuti perkembangan trend kebutuhan industri yang terkini.
Senin, 02 Juli 2018
MDIS Tawarkan Beasiswa Teknik di Indonesia
MDIS Tawarkan Beasiswa Teknik di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar