Laman

Jumat, 27 Juli 2018

Google Docs Punya Fitur Pengoreksi Tulisan

Google Docs Punya Fitur Pengoreksi Tulisan

INILAHCOM, San Francisco - Google resmi mengumumkan kehadiran fitur pengoreksi tulisan atau grammar suggestions pada aplikasi word processor berbasis cloud, Google Docs.

Mengutip TechCrunch, fitur ini awalnya akan diterapkan di akun bisnis G-Suite, sebelum kemudian diperluas ke semua pengguna Google Docs menjelang akhir 2018.

Fitur pengoreksi tulisan sebenarnya sudah lama tersedia di program word processor konvensional, seperti suite software Office besutan Microsoft. Namun, implementasi Google di Docs agak berbeda karena seluruhnya mengandalkan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

"Kami mengadopsi pendekatan koreksi tulisan yang sangat efektif, dengan basis machine translation," ujar David Thacker, VP Google untuk G Suite

Pengecekan grammar di Google Docs ini berlaku untuk bahasa Inggris. Cara menggunakannya ada dua. Pertama, dengan mengaktifkan saran grammar otomatis ketika mengetik. Saat Google Docs mendeteksi kesalahan tatabahasa, sebuah garis bawah warna biru akan ditambahkan di kalimat yang bermasalah.

"Anda kemudian bisa melakukan klik kanan untuk melihat anjuran kalimat perbaikan, atau mengabaikannya saja," tulis Google dalam sebuah postingan di blog resminya.

Adapun cara kedua adalah dengan menjalankan fungsi 'spelling and grammar check' dari menu tools di Google Docs. Kesalahan pengejaan dan tatabahasa di keseluruhan tulisan akan ditandai.

Karena berbasis AI yang bisa terus 'belajar', Google mengklaim kemampuan fitur grammar suggestions besutannya akan terus meningkat apabila sering dipakai.

Selain Google Docs, Google belakangan turut menerapkan kecerdasan buatan besutannya di layanan-layanan lain. Layanan Gmail, misalnya, kebagian fitur Smart Reply dan Smart Compose berbasis AI yang bisa menulis e-mail balasan secara otomatis.


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar