INILAHCOM, Selangor - Western Digital (WD) sebagai salah satu produsen Hard Disk Drive (HDD) dikabarkan telah menutup salah satu pabrik miliknya yang berada di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia.
Penutupan pabrik tersebut merupakan sebagai respon dari permintaan HDD yang terus menurun dari waktu ke waktu. WD menambahkan juga bahwa alasan penutupan pabrik tersebut dikarenakan calon konsumen kini mulai beralih ke SSD yang berbasis teknologi NAND dibandingkan HDD.
Meski pabrik HDD di Malaysia telah ditutup, WD tetap berminat untuk berinvestasi di Malaysia. Sebagai ganti dari penutupan pabrik HDD tersebut, WD telah menyiapkan fasilitas pabrik pembuatan SSD yang telah dibangun di daerah Penang, Malaysia, dan siap untuk memproduksi dalam beberapa bulan ke depan.
Dengan dibangunnya pabrik SSD tersebut, menandakan bahwa WD mulai beralih secara bertahap untuk memfokuskan utama mereka ke SSD.
Selain mengumumkan rencana ekpansi pabrik SSD miliknya, pada pengumuman lainnya WD bekerjasama dengan Toshiba dalam pengembangan SSD QLC dengan 96 Layer yang telah selesai dan siap untuk diproduksi.
Teknologi QLC dengan 96 layer ini menghadirkan kapasitas SSD yang lebih besar karena mendukung kapasitas per-chip mulai dari 256GB hingga 1TB. WD menyebutkan, SSD berbasis QLC dengan 96 layer akan hadir paling lambat di akhir tahun.
Walaupun salah satu pabrik HDD ditutup, banyak pihak yang memprediksi hal ini tidak mempengaruhi besar ke harga dan suplai HDD, mengingat WD masih mempunyai pabrik di Thailand dan juga di China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar