Laman

Rabu, 25 Juli 2018

Fosil T.Rex Dipamerkan Tahun Depan di Washington

Fosil T.Rex Dipamerkan Tahun Depan di Washington

INILAHCOM, Washington DC - Fosil kerangka dinosaurus jenis Tyrannosaurus Rex atau T.Rex akan dipamerkan tahun depan di Museum Sejarah Alam di Kota Washington DC, AS.

Tulang-belulang dinosaurus itu ditemukan di negara bagian Montana, dan merupakan salah satu kerangka yang terbesar dan paling lengkap yang pernah ditemukan.

Pameran ini akan menjadi bagian pameran yang lebih besar, yang menunjukkan sejarah kehidupan di Bumi miliaran tahun lalu.

Fosil-fosil T.Rex itu tiba di museum dalam peti-peti besar, termasuk sebuah peti yang berisi dua tulang paha raksasa. Peti yang lain berisi tengkorak kepala dinosaurus itu, lengkap dengan gigi-giginya yang tajam.

Tapi kurator museum, Mathew Carrano, mengatakan tengkorak kepala dinosaurus ini hanyalah tiruan, karena tulang-tulang yang asli sangat rapuh untuk dipamerkan.

"T.Rex dewasa, yang akan kami pamerkan ini, panjangnya antara 13 sampai 15 meter, tingginya kira-kira 5,5 meter, dan bobotnya antara 5 sampai 10 ton. Makhluk raksasa ini juga punya gigi-gigi sepanjang 15 cm yang bisa dengan mudah meremukkan tulang-tulang," ujarnya seperti dilansir VOA News.

Kerangka T.Rex ini tak hanya penting karena menunjukkan banyak tulang belulang asli, tapi memberi petunjuk lebih banyak tentang dinosaurus pemakan daging ini.

“Ini adalah kerangka pertama yang menunjukkan lengan atau kaki depan Tyrannosaurus. Kami tahu sejak lama bahwa dinosaurus jenis ini punya lengan atau kaki depan yang sangat kecil dibanding tubuhnya yang besar," papar Carrano.

"Kami belum pernah menemukan tulang belulang kaki depan yang sebenarnya sebelum ini," imbuhnya.

Para pakar paleontologi belakangan ini telah mempelajari lebih banyak tentang dinosaurus, termasuk umur mereka ketika hewan-hewan raksasa itu mati. Dinosaurus yang akan dipamerkan ini masih berumur belasan tahun ketika ia mati.

"Ketika berusia 20 tahun, hewan-hewan raksasa ini sudah mencapai ukuran maksimum, dan setelah itu, walaupun mereka bisa menjadi lebih panjang dan tinggi, kebanyakan hanya bertambah besar badannya. Kurang lebih sama seperti manusia," Carrano menambahkan.

Sementara itu, Direktur Museum Sejarah Alam, Kirk Johnson, berharap para pengunjung pameran pada Juni tahun depan akan mendapat banyak informasi menarik tentang hewan-hewan raksasa yang telah punah ini.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar