Laman

Minggu, 29 Juli 2018

Akibat Nissan, Laba Bersih Renault Menurun

Akibat Nissan, Laba Bersih Renault Menurun

INILAHCOM, Paris - Raksasa otomotif Prancis, Renault, baru saja mengumumkan capaian laba bersih sepanjang semester I 2018 sebesar 2,04 miliar euro atau sekitar Rp34 triliun yang menyusut sebesar 16,3 persen dibandingkan laba bersih di periode yang sama di tahun lalu yakni 2,437 miliar euro.

Secara gamblang, Renault menyebut dalam keterangan resminya bahwa penyusutan laba bersih itu terimbas dari melemahnya kontribusi Nissan sebagai mitra strategis mereka dalam aliansi bersama.

"Penurunan ini berasal dari kontribusi Nissan, turun 483 juta euro, yang terutama diuntungkan dari perolehan modal tahun lalu," tulis pernyataan tersebut, seperti dikutip AFP.

Meski demikian, margin operasional Renault dalam enam bulan pertama 2018 mencapai rekor 6,4 persen dari total penjualan.

Renault-Nissan menjalin kemitraan aliansi yang berdasarkan kepemilikan silang antara kedua perusahaan yang dipimpin oleh Carlos Ghosn.

Sebelumnya, Nissan melaporkan penurunan laba bersih 14,1 persen pada kuartal pertama tahun fiskal 2018 menjadi US$1,05 miliar atau sekitar Rp15,1 triliun.

Direktur keuangan Renault Clotilde Delbos mengatakan bahwa 'perusahaan berhasil mencapai rekor meskipun ada angin yang menggoyahkan'.

Dia menunjuk kenaikan biaya bahan baku --terutama baja-- serta pergerakan nilai tukar mata uang sebagai faktor lain yang tidak menguntungkan bagi Renault.

"Grup ini membukukan rekor baru dalam setengah tahun pertama dalam lingkungan ekonomi yang bergejolak," kata Ghosn dalam pernyataan itu.

"Hasilnya memberikan kami keyakinan dalam pencapaian kami tahun ini," tambahnya.

Renault berharap mempertahankan marjin operasionalnya di atas 6 persen hingga akhir tahun, demikian laporan AFP.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar