INILAHCOM, Stamford - Laporan terbaru dari lembaga riset pasar Gartner menyebutkan bahwa Samsung masih tetap berada di posisi pertama pasar smartphone dunia untuk kuartal pertama 2018.
Meski demikian, pangsa pasar Samsung sebesar 20,5 persen di awal tahun ini lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 20,8 persen.
Sementara itu, Xiaomi mengalami pertumbuhan penjualan 124 persen secara year-over-year sehingga pangsa pasar globalnya pada kuartal pertama 2018 mencapai 7,4 persen.
Gartner menyebut bahwa melesatnya Xiaomi di pasar smartphone dunia dikarenakan kehadiran beraneka macam model baru dengan harga bersaing.
"Strategi ini membuat Xiaomi bisa meraih pertumbuhan hingga 330 persen di pasar wilayah Asia dan Pasifik yang tengah berkembang," ujar Anshul Gupta, Direktur Riset Gartner, seperti dilansir GadgetNow.
Xiaomi menempati urutan keempat dalam daftar lima besar pabrikan smartphone dunia. Di antara Samsung dan Xiaomi ada Apple di posisi kedua dengan pangsa pasar 14,1 persen, diikuti Huawei dengan 10,5 persen.
Adapun OPPO menempati urutan kelima dengan raihan pangsa pasar 7,3 persen atau hanya berselisih tipis (0,1 persen) dari Xiaomi.
Dengan kata lain, laporan dari Gartner itu menujukkan bahwa tiga dari lima pabrikan smartphone teratas saat ini merupakan perusahaan asal China.
Menurut Gartner, pabrikan-pabrikan Negeri Tirai Bambu tersebut perlahan mulai menggerus pangsa pasar Samsung.
Selagi Samsung menurun, Apple masih mencatat kenaikan penjualan sebesar 4 persen pada kuartal- pertama 2018.
Berdasarkan catatan Gartner, jumlah penjualan smartphone secara global pada kuartal pertama 2018 ini hampir menyentuh angka 384 juta unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar