INILAHCOM, Framingham - Penjualan perangkat smartphone secara global diperkirakan akan menurun tahun ini, menurut perkiraan firma riset pasar International Data Corporation (IDC).
Meski demikian, jaringan baru 5G dan pasar India yang pesat akan membantu memulihkan penjualan di tahun berikutnya.
IDC memperkirakan pasar smartphone akan pulih tahun depan dengan pertumbuhan 3 persen per tahun, hingga mencapai 1,654 miliar per tahun pada 2022.
Penyebab terbesar penurunan penjualan tahun lalu adalah penurunan penjualan di pasar China. Tahun ini, pasar smartphone di China diperkirakan akan turun sebanyak 7,1 persen dibandingkan dengan penurunan 4,9 persen tahun lalu.
IDC memperkirakan pasar smartphone di China akan tetap tahun depan, sedangkan penjualan di India akan terus meningkat didorong oleh penjualan ponsel murah yang dibuat oleh China.
"China masih menjadi titik utama karena penggunaan smartphone di negara itu mencapai 30 persen dari penggunaan smartphone dunia," kata Ryan Reith, Wakil Presiden IDC Worldwide Quarterly Mobile Device Tacker Program, seperti dilansir AFP.
Katalis yang harus diperhatikan adalah masuknya smartphone yang dibuat untuk jaringan telekomunikasi ultra cepat, 5G.
Meski penjualan smartphone menurun tahun ini, harga rata-rata akan naik lebih dari 10 persen menjadi US$345 dan akan terus meningkat, kata Anthony Scarsella, Manajer Riset IDC.
Tren penggunaan smartphone premium akan makin memperkuat kinerja Apple. IDC memperkirakan penjualan iPhone akan tumbuh 2,6 persen menjadi 221 juta tahun ini, dan terus naik menjadi 242 juta pada 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar