Laman

Sabtu, 02 Juni 2018

Google Luncurkan Aplikasi Sekunder di China

Google Luncurkan Aplikasi Sekunder di China

INILAHCOM, Beijing - Perusahaan induk Google, Alphabet Inc, meluncurkan perangkat pengaturan berkas, file managing tool, untuk beberapa toko aplikasi di China. Ini menjadi aplikasi sekunder mereka karena produk flagship Google masih dilarang di negara Tirai Bambu tersebut.

Mengutip Reuters, perangkat bernama 'Files Go' untuk pasar China ini berupa alat pengaturan penyimpanan untuk smartphone.

Aplikasi ini termasuk berskala kecil jika dibandingkan dengan produk Google Search dan aplikasi mereka lainnya yang ada di toko aplikasi.

'Files Go' juga merupakan aplikasi pihak ketiga yang pertama dikeluarkan Google di China, antara lain dibuat oleh Baidu Inc, Xiaomi Technologies Co Lt, dan Huawei Culture Co Ltd.

Aplikasi ini termasuk dalam program Next Billion yang menargetkan pasar negara berkembang, termasuk India dan Indonesia, yang rata-rata masih menggunakan smartphone berdaya rendah.

Sejak 2010, Beijing melarang sejumlah produk asing dan lebih memilih menggunakan perangkat yang mereka buat sendiri. Google Search dilarang di China, juga toko aplikasi, email hingga layanan komputasi awan atau cloud.

Regulator keamanan siber China berpendapat pelarangan platform media dan internet dari luar dirancang untuk memblokir pengaruh yang dapat mengancam stabilitas negara mereka.

Tak hanya Google, jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter juga tidak bisa dipakai di negara itu.

Google mencari celah untuk mengembangkan operasional mereka di China, misalnya membuat kecerdasan buatan untuk penghubung riset di Beijing, namun, apa yang mereka dapatkan tidak sebanding karena sensor di negara tersebut juga menguat.

Meski demikian, Google tetap berusaha untuk mendekati China. CEO Google Sundar Pichai beberapa kali berkunjung ke negara itu. Tahun lalu, raksasa teknologi asal AS ini meluncurkan aplikasi Google Translate yang dikelola oleh perusahaan lokal di China.

Selain itu, sistem operasi Android buatan Google juga digunakan oleh vendor smartphone populer di sana, termasuk Xiaomi, Huawei, OPPO, dan Vivo.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar