INILAHCOM, Jakarta - Bagi pengguna Twitter tentu tahu Ivan Lanin, sang aktivis Bahasa Indonesia yang kini cukup terkenal. Apa pendapat Ivan terhadap Bahasa Indonesia dari para warganet di Indonesia?
"Yang saya kini coba lakukan adalah coba menyadarkan warga net bahwa setiap gaya bahasa ada ladangnya masing-masing, yang jadi masalah saat ini adalah, orang-orang kadang tak tahu kapan harus berbahasa formal maupun informal," ujar Ivan, di sela-sela acara peluncuran Quora Bahasa Indonesia, di Jakarta, baru-baru ini.
"Contohnya para seniman, aktor dan aktris ketika berbicara di televisi gaya bahasanya kadang seperti di pasar, kan tidak pantas," tambah Ivan.
Kontribusi Ivan Lanin sendiri dalam upaya mencerdaskan berbahasa Indonesia yang baik dan benar di internet adalah membangun situs asalkata.com (situs penjelasan asal muasal sebuah kata) dan juga kateglo.com (kamus bahasa online) dari tahun 2009.
Ketika INILAHCOM menanyakan apakah penggunaan bahasa warganet di medsos buruk, Ivan menjawab bukan hanya di medsos namun juga di kehidupan sehari-hari.
"Contohnya bahkan bisa kita lihat di jurnal ilmiah, justru kebanyakan lebih banyak kesalahan penulisan bahasa di jurnal ilmiah lokal ketimbang jurnal ilmiah dalam bahasa Inggris," katanya.
"Bahkan orang kita sendiri kalau menulis dalam bahasa Inggris lebih bagus ketimbang menulis dalam bahasa Indonesia, ironis," tlanjut Ivan.
"Secara umum, kita belum menghargai mutu bahasa kita sendiri dan malah lebih menghargai mutu bahasa asing," dia menambahkan lagi.
Jadi apakah pengguna internet di Indonesia membutuhkan semacam panduan untuk berbahasa yang baik dan benar di medsos? "Tidak perlu, itu semua balik lagi ke mentalitas masing-masing individu saja," pungkas Ivan.
Ikuti Ivan Lanin di Twitter dengan nama akun @ivanlanin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar