Laman

Rabu, 04 April 2018

Spotify Sudah Resmi Go-Public

Spotify Sudah Resmi Go-Public

INILAHCOM, Jakarta - Hari ini, Rabu (4/4/2018) layanan streaming musik populer, Spotify, resmi lakukan IPO (Initial Public Offering) atau Go-Public. Seperti apa?

NPR melansir, Spotify resmi lakukan IPO hari ini (4/4) dengan harga jual saham US$130 per lembar, namun sempat dibuka dengan harga US$169, membuat nilai perusahaan Spotify adalah sebesar US$27,4 miliar.

"Spotify dalam setahun sudah dapat menghasilkan keuntungan sebesar US$5 miliar, namun hanya membayar sekitar 79 persen dari label rekaman, produser, penulis lagu dan musisinya," ujar David Pakman, investor beberapa startup, yang juga menjalankan sejumlah platform streaming musik seperti eMusic dan Apple Music.

"Saya pesimis, Spotify bisa menghasilkan keuntungan, karena industri rekaman itu dikendalikan oleh label-label besar, yang tentu berdampak pada kesuksesan ekonomi Spotify," tambah Pakman.

Tengah tahun lalu Spotify menegoisasi ulang kepada pihak label, dengan tujuan bisa mengurangi pembayaran royalti, dan pihak label pun setuju, asal Spotify bisa tetap bertahan.

Spotify adalah layanan musik streaming, podcast dan video komersial Swedia yang menyediakan hak digital manajemen yang dilindungi konten dari label rekaman dan perusahaan media. Ini tersedia di sebagian besar Amerika, Eropa Barat dan Oseania. musik dapat diakses atau dicari oleh artis, album, genre, playlist, atau label rekaman.

Spotify beroperasi di bawah model bisnis freemium, dengan dua streaming musik tingkatan: Spotify Gratis (160kbit/s) dan Spotify Premium (hingga 320kbit/s). Dibayar langganan Premium menghapus iklan, meningkatkan kualitas audio dan memungkinkan pengguna untuk men-download musik untuk mendengarkan secara offline.

Spotify diluncurkan pada September 2008 oleh Swedia startup Spotify AB. Pada Juni 2015 Spotify memiliki lebih dari 75 juta pengguna aktif, termasuk sekitar 20 juta pengguna berbayar. Jumlah pelanggan dibayarkan mencapai 30 juta pada Maret 2016. Spotify Ltd beroperasi sebagai perusahaan induk, yang berkantor pusat di London, sementara Spotify AB menangani penelitian dan pengembangan di Stockholm.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar