Laman

Jumat, 30 Maret 2018

Menguji Ketangguhan 3 MPV Toyota Lalui 6.800 Km

Menguji Ketangguhan 3 MPV Toyota Lalui 6.800 Km

INILAHCOM, Jakarta - Sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond, PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali memfasilitasi untuk terlaksananya kegiatan touring lintas negara Indonesia-Timor Leste yang diselenggarakan tiga komunitas pengguna Toyota.

Mengusung tema Beyond Beautiful Indonesia, anggota komunitas Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI), Veloz Community (Velozity), dan Toyota Sienta Community Indonesia (Tosca) dengan menggunakan Toyota Kijang, Avanza Veloz, dan Sienta akan menempuh jarak 6.800 km, melintasi enam pulau dan menyeberangi lima selat untuk sampai ke Dili, ibu kota Timor Leste, salah satu negara tetangga terdekat Indonesia.

Ini akan menjadi perjalanan terpanjang menggunakan multi model produk Toyota untuk pertama kalinya di komunitas-komunitas di bawah naungan Toyota Owner Club (TOC).

"Toyota-Astra Motor mendukung aktifitas TOC yaitu touring lintas negara Indonesia-Timor Leste yang bertajuk Beyond Beautiful Indonesia. Selain menjadi ajang untuk membuktikan durability mobil-mobil Toyota dalam menempuh jarak yang cukup  jauh dengan medan jalan yang beragam, aktifitas ini juga akan mengeksplore destinasi wisata menarik sepanjang rute perjalanan sehingga bisa menjadi informasi yang positif bagi masyarakat," kata Yoshihiro Nakata President Director TAM, saat acara pelepasan rombongan, di Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Perjalanan touring lintas negara Indonesia-Timor Leste akan ditempuh selama hampir sebulan lebih, di mulai pada 29 Maret 2018 di Jakarta dan direncanakan tiba di Dili pada 10 April 2018, dan kembali ke Jakarta pada akhir April 2018.



Menggunakan masing-masing satu unit Toyota Kijang Buaya (generasi pertama Kijang) dan All New Kijang Innova (generasi ke-6 Kijang),  Avanza Veloz (2012), Grand New Veloz (2015), dan All New Sienta (2016),  rombongan akan melintasi beberapa kota besar dan kecil di Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, dan Timor Leste.

Selain singgah pada beberapa destinasi wisata yang menjadi kebanggaan Indonesia, termasuk lokasi-lokasi wisata menarik yang belum tersentuh, selama perjalanan tersebut rombongan juga akan melakukan beberapa aktivitas lingkungan dan sosial dengan mengikutsertakan komunitas TOC, serta masyarakat sekitar.

Rombongan TKCI, Velocity, dan Tosca juga akan membangun mushola, melakukan pembersihan sampah di pantai-pantai yang menjadi destinasi wisata, pemeliharan terumbu karang, aktifitas pendidikan cinta lingkungan bagi siswa, serta donasi buku dan seragam sekolah.

"Kami harapkan perjalanan ini dapat memberikan manfaat dalam menumbuhkan kesadaran akan cinta lingkungan kepada masyarakat, sejalan dengan komitmen Toyota untuk senantiasa peduli terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dan dengan berbagai kelebihan dari kendaraan Toyota yang digunakan, semoga rombongan TOC dapat menikmati perjalanan tersebut dengan aman dan nyaman tanpa menemui hambatan apapun hingga kembali ke tempat tujuan," kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM.

Menurut dia, selain untuk memperlihatkan kepada publik tentang daya tahan dan kenyamanan, serta keamanan dari MPV Toyota yang diproduksi di Indonesia, keikusertaan Toyota Kijang, Avanza-Veloz, dan Sienta juga menunjukkan kemampuan industri otomotif Indonesia dalam mengembangkan kendaraan MPV produk lokal yang handal, tangguh, dan merupakan andalan ekspor berkualitas global.

Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-72, sekaligus menunjukkan keberhasilan Toyota Indonesia menghadirkan kendaraan yang mampu tumbuh dan berkembang, serta menemani masyarakat Indonesia lebih dari 10 tahun, TAM juga mendukung aktivitas TKCI, Velozity, dan Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) menggelar Touring Kemerdekaan 3 Negara Indonesia-Malaysia-Brunai Darussalam yang digelar pada April 2017.

Kegiatan tersebut menempuh jarak 3.000 km dan melintasi tujuh kota di Indonesia, Malaysia, dan Bruney Darussalam yaitu, Pontianak, Serian, Kuching, Sebu, Bintulu, Miri, Kuala Belait, Bandar Seri Begawan selama 12 hari perjalanan. [ikh]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar