INILAHCOM, Palo Alto - Rencana Tesla Motors untuk memproduksi ribuan unit sedan listrik Model 3 setiap pekannya terpaksa mundur hingga kuartal kedua 2018, dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya, yaitu pada kuartal pertama.
Pabrikan mobil listrik asal AS itu mengatakan bahwa mereka berharap bisa memenuhi angka produksi sedan Model 3 sebanyak 5.000 unit per pekan pada akhir kuartal kedua, bukan pada akhir kuartal pertama 2018 seperti yang direncanakan sebelumnya.
Padahal target kuartal pertama 2018 itu sudah mundur dari rencana awal mereka untuk mencapai angka produksi pada akhir 2017.
"Selama Q4, kami membuat kemajuan besar dalam menangani ketersendatan produksi Model 3, dengan tingkat produksi kami meningkat secara signifikan menjelang akhir kuartal," kata Tesla seperti dilansir AFP.
"Dalam tujuh hari kerja terakhir kuartal itu, kami membuat 793 unit Model 3, dan dalam beberapa hari terakhir kami mencapai tingkat produksi di masing-masing lini manufaktur dengan menghasilkan lebih dari 1.000 unit Model 3 per pekan," tambah mereka.
"Kami berharap melakukan langkah secara bertahap pada Q1, mengakhiri kuartal dengan tingkat produksi mingguan sekitar 2.500 kendaraan Model 3. Kami berharap mencapai titik 5.000 unit per minggu pada akhir Q2," kata Tesla.
Perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk ini juga mengatakan, sebanyak 29.870 kendaraannya akan hadir pada akhir kuartal empat, termasuk melakukan pengiriman untuk mobil Model S dan Model X.
Sebelumnya, Tesla mendapat tekanan untuk meningkatkan produksi Model 3 yang dijual hanya US$35.000 (sekitar Rp470 juta) untuk menarik minat konsumen kelas menengah agar membeli mobil listrik.
Kamis, 04 Januari 2018
Tesla Undur Rencana Produksi Massal Model 3
Tesla Undur Rencana Produksi Massal Model 3
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar