INILAHCOM, San Francisco - Setelah terbukti dan mengakui bahwa pihak Apple telah menurunkan performa pada iPhone lawas, yang ternyata masalahnya ada pada manajemen daya, Apple kini mengumumkan kebijakan baru yaitu penggantian baterai untuk produk iPhone lawas.
Adapun Apple menawarkan penggantian baterai dengan biaya penggantian seharga US$29 guna menjawab tuntutan kerugian yang dialami oleh para konsumennya. Harga normal untuk biaya penggantian baterai iPhone seharga US$79.
Program ini mulai berjalan mulai tanggal 31 Desember 2017. Apple tidak member persyaratan kondisi perangkat yang dapat mengikuti program ini, apakah masih dalam kondisi baik atau tidak.
Namun setelah isu ini pihak analis Analis Barclays Mark Moskowitz memperkirakan bahwa potongan besar - 77 persen pengguna iPhone dapat membuat buruk untuk penjualan iPhone.
"Dalam skenario kasus dasar kami, 10 persen dari pengguna 519 juta tersebut menerima penawaran US$29, dan sekitar 30 persen dari mereka memutuskan untuk tidak membeli iPhone baru tahun ini. Artinya, sekitar 16 juta penjualan iPhone dapat berisiko, membuat penurunan sebesar 4 persen," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar