INILAHCOM, Jakarta - Melalui acara berjajuk #DongengYuk, YouTube mendigitalisasi 34 konten lokal yang mencerminkan budaya dan tradisi Nusantara ke dalam bentuk video untuk pertama kalinya.
Kini konten anak di YouTube semakin beragam dengan adanya dongeng dan cerita rakyat tersebut. Dengan harapan, cerita-cerita ini akan terlestarikan bagi lebih banyak generasi lagi di masa depan.
Indonesia sendiri kaya akan peninggalan cerita rakyat, legenda, dan dongeng. Mulai dari Sabang hingga Merauke menyimpan kisah-kisah kearifan lokal yang mencerminkan nilai kebaikan.
Nah melalui konten anak itu, diharapkan ada lebih banyak orang tua, guru, dan tenaga pengajar yang secara aktif mencari serta menonton konten khusus tersebut di YouTube.
Dalam siaran persnya, YouTube menyatakan bekerja sama dengan Ayo Dongeng Indonesia, sebagai pihak yang membantu mengkurasi dongeng serta cerita rakyat dari 34 provinsi se-Indonesia guna diperkenalkan kembali kepada generasi muda. Ini merupakan wujud usaha mereka dalam melestarikan warisan kebudayaan Nusantara dalam bentuk digitalisasi ke dalam platform YouTube.
"Direktorat Jenderal Kebudayaan menyambut baik upaya digitalisasi warisan cerita rakyat dan dongeng Indonesia yang dilakukan melalui inisiatif #DongengYuk, di mana YouTube bekerja sama dengan Ayo Dongeng Indonesia. Usaha semacam ini perlu dikembangkan lebih jauh ke depan, sehingga kekayaan dongeng dan cerita rakyat dari 34 provinsi yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia dapat merasuk ke dalam alam imajinasi generasi muda," kata Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat acara berlangsung, Sabtu (27/1/2018).
Sedangkan Shinto Nugroho, Head of Public Policy Google Indonesia mengatakan, ada begitu banyak nilai-nilai kebaikan yang dapat dipetik dari cerita rakyat serta dongeng Indonesia.
"Dan #DongengYuk adalah usaha kami untuk membuat cerita-cerita khas Indonesia ini dapat diakses oleh siapa saja, melestarikannya secara digital untuk kepentingan edukasi dan menginspirasi generasi mendatang," tambah Shinto.
Ario Zidni, Founder Ayo Dongeng Indonesia pun menyambut baik kerja sama ini. “Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari #DongengYuk. Indonesia adalah negara penuh cerita. Setiap provinsi memiliki ceritanya masing-masing."
"Cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih serta Timun Mas adalah kenangan penting dari masa kecil kita dan kini semuanya telah tersedia online. Semoga anak-anak Indonesia akan mengalami lebih dari indahnya dunia cerita lewat #DongengYuk," harap Ario.
Jika Anda tertarik bisa menyimak 34 cerita tersebut yang akan diunggah melalui channel YouTube Google Indonesia. Kita pun dapat menemukan cerita-cerita lainnya melalui tagar #DongengYuk di YouTube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar