Laman

Senin, 04 Desember 2017

NASA Dapat Sinyal Jauh dari Luar Angkasa

NASA Dapat Sinyal Jauh dari Luar Angkasa

INILAHCOM, Florida - NASA baru saja mengirim sinyal ke luar angkasa dan mendapat respon balik. Seperti apa?

Indy100 melansir, NASA berhasil mendapat kontak dari pesawat mereka yang berada di luar angkasa dengan jarak 13 juta mil jauhnya.

Adalah pesawat tak berawak Voyager 1 yang mengirim sinyal ke NASA, dan pesawat tersebut masih memiliki beberapa perangkat thrusters yang masih belum terpakai sejak tahun 1980.

Dengan perangkat thrusters cadangan yang masih berjumlah empat buah ini, maka Voyager 1 masih bisa berkomunikasi dengan Bumi.

"Dengan thrusters yang masih berfungsi karena tak pernah digunakan selama 37 tahun terakhir, kini kami bisa memperpanjang masa hidup Voyager 1 hingga dua atau tiga tahun ke depan," jelas Suzanne Dodd, project manager for Voyager at Nasa's Jet Propulsion Laboratory (JPL).

Voyager 1 adalah sebuah pesawat antariksa nirawak yang diluncurkan pada 5 September 1977 dan sampai sekarang masih beroperasi di luar Tata Surya.

Voyager 1 juga merupakan benda buatan manusia yang terjauh dari Bumi pada 19,7 miliar kilometer dari Bumi (131 Astronomical Unit atau 19,7 miliar km, per 1 Agustus 2015) dan memasuki heliosheath setelah melewati termination shock yang membatasi Tata Surya.

Pada jarak tersebut, sinyal dari Voyager 1 perlu lebih dari 36 jam untuk sampai ke pusat kontrolnya, Jet Propulsion Laboratory di dekat Pasadena, California, AS, yang merupakan proyek bersama NASA dan Caltech.

Saat diluncurkan, tujuan utama Voyager 1 adalah menyelidiki Jupiter dan Saturnus serta cincin dan bulan kedua planet tersebut. Sekarang, Voyager 1 sedang menyelidiki heliopause dan medium antar-bintang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar