Laman

Minggu, 26 November 2017

Revolusi Mesin Bensin Nissan Melalui Infiniti QX50

Revolusi Mesin Bensin Nissan Melalui Infiniti QX50

INILAHCOM, Tokyo - Meski merupakan salah satu penggerak pasar kendaraan bertenaga listrik, Nissan akan memanfaatkan pameran otomotif LA Auto Show 2017 untuk mengirimkan pesan bahwa penggunaan mesin berbahan bakar bensin belum mati dengan memperkenalkan Infiniti QX50 terbaru.

Kepala proyek mesin bensin Nissan, Shinichi Kiga, mengatakan kepada Reuters bahwa Nissan bertekad untuk terus memperbaiki teknologi pembakaran guna memperpanjang kegunaan mesin bensin dalam beberapa dekade ke depan.

Infiniti QX50 terbaru yang akan diresmikan di LA Auto Show 2017 di Los Angeles, AS, pada 28 November mendatang akan menyoroti salah satu teknologi yang akan digunakan oleh Nissan.

SUV ini nantinya merupakan kendaraan Nissan pertama yang menggunakan sistem rasio kompresi variabel. Mesinnya diklaim memiliki efisiensi thermal maksimal sekitar 40 persen, atau dua kali dari mesin bensin saat ini yang rata-rata memiliki 20 sampai 30 persen. Efisiensi thermal itu mengacu pada kekuatan mesin yang dihasilkan dari sebuah unit bahan bakar.

Nissan seolah ingin menggambarkan tantangan bagi para pembuat kebijakan yang memprediksi akhir dominasi mesin bensin dalam beberapa dekade ke depan.

Meski biaya baterai kendaraan listrik menurun, namun efisiensi mesin dengan pembakaran internal bisa saja terus dikembangkan.

"Memajukan teknologi mesin pembakaran internal adalah salah satu tren yang paling diabaikan di industri ini," kata James Chao, kepala konsultan Asia Pasifik, IHS Market Automotive.

"Kemajuan ini menimbulkan pertanyaan, apakah mobil listrik merupakan solusi terbaik untuk isu emisi gas rumah kaca kendaraan," imbuhnya.

Mesin baru yang dinamai VC-Turbo untuk tujuan pemasaran itu menggunakan perangkat elektronik dan perangkat lunak guna memilih rasio kompresi optimal pada pembakaran yang sampai sekarang menjadi faktor kunci pada kekuatan dan efisiensi mesin berbahan bakar bensin.

Berkapasitas 2-liter empat silinder, mesin VC-Turbo memiliki rata-rata 30 sampai 35 persen penghematan bahan bakar ketimbang mesin V6 3,5-liter dengan kekuatan dan torsi yang sebanding.

Kiga mengatakan bahwa tujuan akhir dari proyek ini adalah mengembangkan mesin untuk Infiniti dan Nissan dengan efisiensi thermal mencapai 50 persen.

Mesin dengan BBM diperkirakan masih digunakan dalam waktu 10 sampai 15 tahun ke depan, namun sejumlah pejabat industri atau konsultan meramalkan sistem itu akan berakhir pada 2030.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar