INILAHCOM, San Francisco - Razer secara resmi memasuki pasar smartphone. Perusahaan yang fokus pada game tersebut membeli Nextbit pada Januari lalu, dan mereka pun meluncurkan perangkat pertama yang muncul dari hasil akuisisi itu, Razer Phone.
Dari segi desain, perangkat 'warisan' Nexbit itu memiliki sidut tajam. Razer Phone dibuat dari chassis CNC aluminum, memiliki DAC 24 bit, dan menawarkan dua speaker stereo front-facing dengan suara Dolby Atmos, masing-masing dengan amplifier sendiri, dan disertifikasi oleh THX, menjadi yang pertama untuk untuk perangkat ponsel.
Razer mengklaim bahwa produk anyarnya ini adalah ponsel dengan suara paling keras yang pernah ada. Di sisi lain, perangkat tersebut tidak memiliki jack headset 3.5mm, namun disertai adaptor USB Type-C untuk disambungkan pada headphone di dalam kotak.
Mengutip GSM Arena, Razer Phone mengusung layar LCD IGZO 5,7 inci beresolusi Quad-HD 1440p dengan gamut warna yang lebar dan refresh rate 120Hz, disebut dua kali lebih banyak dari perangkat mobile manapun selain dari iPad Pro, tablet premium besutan Apple.
Layar tersebut sinkron dengan GPU yang digunakan yaitu UltraMotion, yang dikembangkan bersama Qualcomm untuk memastikan tidak ada lag meski pada frame rate tinggi. Kabar baiknya, hal ini nampaknya tidak mempengaruhi daya tahan baterai.
Razer Phone menggunakan chipset Snapdragon 835, seperti halnya smartphone Android di segmen high-end yang meluncur tahun ini. Namun, chipset tersebut dipasangkan dengan RAM 8GB, sesuatu yang masih jarang dilihat di sebuah smartphone.
Perangkat tersebut dibekali kamera belakang ganda yakni 12MP dengan bukaan f/1.75 dan lensa zoom 13MP dengan bukaan f/2.6 2x, serta dual LED. Di bagian depan, disematkan kamera 8MP dengan bukaan f/2.0 untuk keperluan selfie dan video call.
Razer Phone juga dilengkapi sensor sidik jari yang ada pada tombol daya di bagian samping. Smartphone tersebut telah menjalankan Android 7.1.1 Nougat yang dijanjikan untuk update ke Oreo pada Q1 tahun depan.
Untuk ruang penyimpanan, Razer Phone memberikan ruang cukup lega yaitu 64GB yang dapat diperluas dengan kartu microSD. Perangkat tersebut juga dibekali baterai yang cukup besar yaitu 4000mAh, seperti yang ada pada Huawei Mate 10 dan Mate 10 Pro, dan lebih 'berbobot' ketimbang handset premium kebanyakan.
Dengan kapasitas baterai tersebut, Razer mengklaim dapat digunakan untuk menonton film selama 12,5 jam, mendengarkan musik selama 63,5 jam, dan bermain Hearthstone selama 7 jam.
Dengan dukungan Qualcomm QuickCharge 4.0+, Razer juga menyebut baterai dapat di-charge dari 0 hingga 85 persen hanya dalam satu jam.
Smartphone berukuran 158,5 x 77,7 x 8 mm dengan bobot 197 gram itu akan tersedia pada 17 November melalui toko online Razer seharga US$699 atau sekitar Rp9,5 juta, dengan pre-order yang akan dimulai Jumat (3/11/2017).
Di AS dan Kanada, Razer Phone dapat ditemukan di toko Microsoft. Perangkat tersebut juga akan ditawarkan oleh Theee di Inggris dan pasar lainnya. Tersedia juga edisi khusus terbatas dengan logo hijau di bagian belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar