INILAHCOM, Redmond - Kacamata pintar Microsoft HoloLens kini bisa dijumpai di lebih banyak negara. Ke depannya, perangkat canggih ini diprediksi akan terus mengalami perkembangan melihat pasarnya yang semakin luas.
The Verge melaporkan, Microsoft baru saja membuat pengumuman bahwa HoloLens bisa dijumpai pada 29 negara baru, sehingga totalnya sudah ada 39 negara yang menerima pasokan kacamata pintar ini untuk dibeli.
Hal ini didasarkan oleh pertimbangan Microsoft dalam melihat perkembangan kebutuhan akan teknologi yang dihadirkan oleh kacamata tersebut, yakni segmen industri dan para pekerja.
Microsoft HoloLens menyatukan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Perangkat ini memiliki lapisan kaca tranparan yang bisa dipergunakan untuk melihat konten VR sekaligus AR.
Menurut Microsoft, teknologi ini akan jauh lebih bermanfaat bagi kalangan bisnis ketimbang segmen konsumen perorangan, mengingat harganya yang mencapai US$3.000 atau sekitar Rp40 juta.
Beberapa contoh dari fungsi HoloLens bagi kalangan industri dan bisnis yang pernah dilakukan yakni penggunaannya oleh para teknisi Ford saat mendesain mobil. Para dokter ahli bedah juga menggunakan perangkat ini di sebuah eksperimen kegiatan operasi, sehingga mereka mendapatkan tampilan informasi lebih mudah.
Keputusan Microsoft untuk lebih mengembangkan HoloLens ke arah bisnis dikabarkan membuat perusahaan tersebut tidak akan merilis versi terbaru dari perangkat tersebut hingga tahun 2019.
Untuk segmen konsumen perorangan, Microsoft memilih untuk mengembangkan perangkat Windows Mixed Reality VR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar