INILAHCOM, Hong Kong - Lenovo dilaporkan telah setuju membeli 51 persen saham Fujitsu pada unit komputer (PC) dengan nilai mencapai US$269 juta, meski sebelumnya Lenovo membukukan penuruan laba bersih kuartalan akibat lesunya pasar komputer dunia.
VOA News melaporkan, Lenovo dan Fujitsu pertama kali mengumumkan pada Oktober tahun lalu bahwa kedua perusahaan akan menjajaki kemungkinan bekerja sama dalam bisnis komputer personal.
Lenovo mengatakan akan membayar pembelian saham Fujitsu Client Computing senilai 17,85 miliar yen atau sekitar US$156,70 juta secara tunai dan 2,55 miliar yen hingga 12,75 miliar yen berdasarkan kinerja perusahaan sampai 2020.
Sebelumnya, Levono melaporkan laba bersih pada kuartal kedua yang berakhir September mencapai US$139 juta, menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat US$157 juta.
Lenovo membukukan pendapatan sebesar US$11,8 miliar pada kuartal kedua 2017, naik tipis dari US$11,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan Lenovo juga melebihi perkiraan konsesus yang memperkirakan pendapatan US$11,3 miliar.
Pengiriman PC Lenovo secara global melonjak 17 persen dibanding kuartal sebelumnya, namun pangsanya dalam enam bulan pertama turun 0,1 persentase poin menjadi 21 persen, kata Lenovo, tanpa mengungkap jumlah pengiriman.
Lenovo kehilangan gelar sebagai produsen PC terbesar di dunia setelah kalah bersaing dari HP di awal tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar