INILAHCOM, Jakarta - Berdasarkan kerjasama ASEAN foundation dengan SAP dalam pendidikan menggelar program melalui kompetisi analisis data yang bertajuk ”ASEAN Data Science Explorers”, tim perwakilan Indonesia berhasil meraih juara kedua.
Tim dengan nama Omotesando yang beranggotakan Febe Rahelea Epafras dan Vida Manuela Cornelius ini hanya kalah dari tim Malaysia yang menjadi juara pertama dari sepuluh tim mahasiswa tingkat diploma dari sepuluh negara perwakilan negara anggota ASEAN.
Febe Rahelea Epafras menerangkan jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini sebanyak 804 peserta dari 112 institusi di 10 negara ASEAN.
Timnya membuat solusi "branches banking" dengan mengajak para agen di warung-warung untuk bisa setor tarik uang tanpa memerlukan akun perbankan.
"Jadi ini bentuknya bukan bank fisik. Kami memanfaatkan apa yang sudah ada saja" jelasnya kepada INILAHCOM di ASEAN Secretariat Event di Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Program insiatif ini sendiri ditargetkan dapat mempelajari dan menggunakan perangkat lunak “SAP Business Objects Cloud” para peserta diharapkan bisa menyampaikan topik wawasan berbasis data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar