Laman

Senin, 16 Oktober 2017

Western Digital Ungkap Teknologi Terbaru Big Data

Western Digital Ungkap Teknologi Terbaru Big Data

INILAHCOM, Jakarta - Western Digital baru saja mengumumkan terobosan inovasi untuk membuat hard disk berkapasitas sangat tinggi agar dapat memenuhi kebutuhan Big Data di masa mendatang dengan keandalan tingkat data center yang telah teruji.

Dalam acara pengumuman tersebut, Western Digital mendemonstrasikan HDD pertama di dunia yang menggunakan microwave-assisted magnetic recording (MAMR) dan menghadirkan presentasi dari jajaran eksekutif perusahaan dan penemu dari teknologi MAMR, Profesor Jimmy Zhu dari Carnegie Mellon University.

Perusahaan yang bermarkas di Silicon valley, California, AS ini juga memperlihatkan kecanggihan teknologi micro actuation dan Damascene recording head.

Western Digital berencana untuk mulai mendistribusikan HDD MAMR berkapasitas tinggi pada tahun 2019 untuk digunakan di berbagai data center yang mendukung aplikasi-aplikasi Big Data di setiap jenis industri.
 
"Karena volume, kecepatan, varietas, dan usia panjang dari Big Data dan Fast Data semakin meningkat, teknologi-teknologi generasi terbaru dari perangkat penyimpanan menjadi dibutuhkan bukan hanya untuk mendukung kapasitas yang terus membesar, tetapi akhirnya untuk membantu pelanggan-pelanggan kami menganalisis dan mengumpulkan wawasan ke dalam semesta data terkoneksi kami yang terus meningkat," ujar Mike Cordano, President/Chief Operating Officer Western Digital, dalam siaran persnya kepada INILAHCOM, Senin (16/10/2017).

Menurut dia, kemajuan yang mendasar dalam teknologi MAMR akan memungkinkan Western Digital untuk mengatasi kebutuhan penyimpanan yang besar di masa depan dengan mendefinisikan kembali potensi kepadatan HDD dan memperkenalkan kelas baru dari hard disk berkapasitas tinggi nan handal.

"Kami memiliki rekam jejak teruji dalam mengidentifikasi, berinvestasi dan memberikan kecanggihan teknologi yang menciptakan kategori-kategori produk baru dan menjadikan dunia dapat menyadari potensi-potensi baru dari data. Lima tahun lalu kami memperkenalkan HelioSeal, teknologi hard disk berbasis helium kami," kata Cordano.

"Sejak itu, kami telah mendistribusikan lebih dari 20 juta hard disk helium. Kepemimpinan dan inovasi seperti itu terus berlanjut hingga kini dan kami bermaksud untuk memanfaatkan hal tersebut dengan baik di masa mendatang," imbuhnya.
 
MAMR adalah satu dari dua teknologi yang menggunakan bantuan energi yang dikembangkan Western Digital selama bertahun-tahun.

Perusahaan ini baru saja membuat terobosan inovasi pada material dan proses yang memberikan kehandalan yang dibutuhkan dan performa yang dapat diprediksi, serta kemampuan perakitan untuk mempercepat kepadatan areal dan perbaikan biaya hingga rata-rata 15 persen setiap tahun.

Pengembangan-pengembangan pada teknologi yang menggunakan bantuan energi, secara spesifik, heat-assisted magnetic recording (HAMR), memberikan ilmu material baru dan tantangan-tantangan reliabilitas yang bukan menjadi faktor pada MAMR. Hanya MAMR yang mendemonstrasikan profil keandalan dan biaya yang memenuhi kebutuhan para operator data center.
 
Inti terobosan inovasi perusahaan ini adalah 'spin torque oscillator' yang digunakan untuk menghasilkan sebuah bidang microwave yang meningkatkan kemampuan untuk merekam data dalam kepadatan yang tinggi tanpa mengorbankan reliabilitasnya.

Teknologi MAMR yang inovatif dari Western Digital diharapkan dapat memberikan lebih dari 4 terabits-per-square seiring waktu.

Dengan peningkatan terus menerus dalam kepadatan perekaman, MAMR menjanjikan dapat memungkinkan adanya hard disk dengan kapasitas sebesar 40TB atau lebih di tahun 2025, dan terus berekspansi lebih besar lagi pada rentang waktu tersebut.
 
"Demonstrasi teknologi MAMR dari Western Digital ini merupakan sebuah terobosan signifikan bagi industri hard disk," ujar John Rydning, Research Vice President, Hard Disk Drives, IDC.

"Komersialiasi dari teknologi MAMR ini akan membentuk jalan ke kepadatan perekaman yang lebih tinggi, dan hard disk dengan biaya yang lebih rendah tiap terabyte bagi datacenter enterprise, sistem pengawasan video, dan pengguna produk-produk NAS," sambungnya.
 
Teknologi MAMR Western Digital merupakan inovasi terbaru untuk meningkatkan kepadatan areal secara signifikan. Teknologi tersebut dibangun disejumlah inovasi-inovasi terdepan dari perusahaan ini.

Selain teknologi berbasis helium HelioSeal, MAMR juga dibangun pada teknologi micro actuation dan recording head manufacturing dari perusahaan tersebut.

Teknologi canggih micro actuation Western Digital untuk aplikasi-aplikasi data center memungkinkan hard disk bisa secara akurat dan handal memposisikan kepala magnetic guna menulis dan membaca data pada kepadatan yang sangat tinggi.

Operasi-operasi head manufacturing perusahaan ini adalah satu-satunya pemasok internal untuk memanfaatkan pemrosesan Damascene dalam upaya untuk merakit kepala-kepala hard disk dengan tingkat toleransi yang akurat dan struktur-struktur kompleks yang dibutuhkan dalam perekaman yang handal dan hemat biaya pada kepadatan yang sangat tinggi.

Proses Damascene juga menyediakan kemampuan untuk membenamkan spin torque oscillator yang memungkinkan perakitan kepala-kepala MAMR. Kombinasi dari teknologi-teknologi ini memberikan total cost of ownership (TCO) yang superior di semua ukuran data center cloud dan enterprise.
 
Demonstrasi teknologi MAMR Western Digital merupakan pencapaian terbaru selama puluhan tahun kepemimpinan industri HDD perusahaan ini, termasuk 7.000 paten teknologi HDD, pengembangan teknologi HDD berbasis helium yang masih berjalan – seperti yang diperlihatkan pada peluncuran dari hard disk kelas enterprise 14TB dengan teknologi host-managed shingled magnetic recording (SMR) pertama di dunia dan sejarah panjang dalam desain multi-desk pertama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar