INILAHCOM, Bandung - Setelah berjalan sejak Februari tahun lalu, proyek revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung atau yang juga dikenal dengan nama Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Peresmian ini juga merupakan partisipasi Toyota Indonesia dalam rangkaian hari jadi Kota Bandung ke-207 tahun.
Proyek revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung merupakan hasil kerja sama antara Pemeritah Kota Bandung, Toyota-Astra Motor (TAM), dan Yayasan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution sebagai pengelola.
President Director TAM Yoshihiro Nakata menyebutkan bahwa sebagai bagian dari semangat Toyota Let’s Go Beyond, Toyota tidak hanya berupaya menghadirkan produk, teknologi, dan layanan terbaik yang melebihi ekspektasi pelanggan. Tapi juga mengimplementasikan semangat Toyota Let’s Go Beyond pada kegiatan-kegiatan yang dapat berkontribusi bagi kemajuan Indonesia, terutama di bidang lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara, dan pengembangan masyarakat.
Khusus di bidang lingkungan, salah satu kontribusi Toyota adalah melalui program Toyota Car for Tree sejak 2010, di mana Toyota menyisihkan sebagian profit penjualan untuk mendukung program konservasi lingkungan.
"Keterlibatan Toyota dalam proyek revitalisasi ini merupakan bagian dari rangkaian program Car for Tree. Melalui kegiatan ini, kami berharap keberadaan Taman Lalu Lintas Bandung dapat memberikan manfaat bagi lingkungan maupun masyarakat di Bandung dan sekitarnya. Untuk itu, seiring dengan rangkaian ulang tahun Kota Bandung ke-207, mari kita bersama-sama meresmikan revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung," ujar Nakata, dalam acara peresmian Taman Lalu Lintas Bandung, Jumat (29/9/2017).
Dalam semangat Toyota Berbagi, Toyota Indonesia terus memperluas cakupan dan implementasi aktivitas corporate social responsibility (CSR) ke berbagai wilayah di Tanah Air, sesuai dengan potensi lokal dan tantangan di masing-masing daerah.
Pada awalnya, Car for Tree hanya mencakup wilayah Ibu Kota Jakarta, dengan adanya peresmian Toyota Eco Island di Taman Impian Jaya Ancol pada 2011, serta program revitalisasi Taman Semanggi pada 2014.
Tahun ini, Car for Tree telah merambah beberapa daerah, di mana aktivitasnya tidak terbatas pada konservasi lingkungan saja, melainkan juga meliputi pendidikan, sosial dan kebudayaan, pertanian, pemberdayaan masyarakat, serta keselamatan berlalu lintas.
Maret lalu, Toyota telah meresmikan Toyota Organic Village di Desa Mlaten, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sebagai desa percontohan untuk membangun pertanian organik yang ideal.
Sedangkan pada April lalu, juga telah diresmikan program 'Pinisi Bagi Negeri', yang merupakan upaya Toyota untuk berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan terumbu karang di kawasan laut Kota Makassar serta kegiatan edukasi budaya maritim dan konservasi lingkungan kepada generasi muda dan masyarakat di daerah tersebut.
Program Car for Tree ketiga yang diresmikan kali ini adalah proyek revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung. Untuk proyek revitalisasi yang sudah berjalan sejak setahun lalu ini, Toyota memberikan bantuan senilai Rp9,2 miliar.
Konsep Desain Taman Lalu Lintas Bandung
Proyek revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung mengacu pada upaya untuk memperkuat posisi taman yang sudah ada sejak 1958 ini, sebagai salah satu icon bersejarah di kota Bandung.
Konsep desain taman seluas 3,5 hektare yang dulunya bernama Insulinde Park ini diarahkan untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran berlalu lintas bagi masyarakat, dengan adanya tata ruang lalu lintas terpadu yang terdiri dari zona-zona, serta taman bermain outbond.
Rancangannya mengacu pada kontur Kota Bandung yang memiliki nuansa pegunungan seperti Dago dan Lembang, kawasan aliran sungai seperti Cikapundung dan Cikapayang, dan nuansa Bandung sebagai kota metropolitan yang penuh sejarah seperti tempat Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Kawasan Kota Tua Braga.
Berdasarkan konsep-konsep tersebut, revitalisasi telah membangun menjadi tiga zona, yaitu zona pegunungan, zona perkotaan, dan zona air.
Revitalisasi taman ini memiliki visi untuk menjadi fasilitas pendidikan dini, khususnya anak-anak, mengenai tata tertib berlalu lintas, baik secara experimental learning maupun teori.
Taman Lalu Lintas Bandung kini juga dilengkapi dengan fasilitas rekreasi keluarga dan ruang terbuka hijau sebagai paru-paru di tengah kota Bandung. Pengunjung nantinya akan dapat memperoleh pengalaman, pembelajaran, serta teori berkendara di daerah perkotaan dan pegunungan.
Tak hanya itu, Toyota juga menambah fasilitas bagi taman ini seperti jogging track, taman bermain anak, dan area piknik keluarga. Di samping itu, juga dilakukan revitalisasi fasilitas infrastuktur taman, antara lain mencakup pembenahan infrastuktur jalan, shuttle bus, musholla, dan sarana kuliner atau restoran.
"Diharapkan, dengan selesaikan revitalisasi ini, keberadaan Taman Lalu Lintas Bandung lebih memberikan manfaat yang tidak hanya sebagai area rekreasi namun juga sekaligus edukasi yang mampu memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya," kata Henry Tanoto, Vice President TAM, dalam kesempatan yang sama. [ikh]
Jumat, 29 September 2017
Toyota Revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung
Toyota Revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar