Laman

Sabtu, 02 September 2017

Sejarah Tembok Berlin dalam Video Animasi

Sejarah Tembok Berlin dalam Video Animasi

INILAHCOM, Jakarta - Sejarah Jerman tak lepas dari Tembok Berlin. Sebuah video terbaru di YouTube coba menjelaskan mengenai tembok pemisah legendaris tersebut dengan tampilan animasi.

Saluran Ted Ed di YouTube melalui video terbaru unggahannya coba menjelaskan sejarah panjang dari Tembok Berlin di kota Berlin, Jerman.

Tembok Berlin (bahasa Jerman: Berliner Mauer) adalah sebuah tembok pembatas terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur serta daerah Jerman Timur lainnya sehingga membuat Berlin Barat sebuah enklave.

Tembok ini mulai dibangun pada 13 Agustus 1961. Tembok pembatas ini juga dibarengi dengan pendirian menara penjaga yang dibangun sepanjang tembok ini,juga pendirian sebuah daerah terlarang, yang diisi dengan ranjau anti kendaraan.

Blok Timur menyatakan bahwa tembok ini dibangun untuk melindungi para warganya dari elemen-elemen fasis yang dapat memicu gerakan-gerakan besar, sehingga mereka dapat membentuk pemerintahan komunis di Jerman Timur.

Meski begitu, dalam praktiknya, ternyata tembok ini digunakan untuk mencegah semakin besar larinya penduduk Berlin Timur ke wilayah Berlin Barat, yang berada dalam wilayah Jerman Barat.

Oleh otoritas Jerman Timur, Tembok Berlin dikatakan sebagai 'Benteng Proteksi Anti-Fasis' (bahasa Jerman: Antifaschistischer Schutzwall), yang menyatakan bahwa negara Jerman Barat belum sepenuhnya dide-nazifikasi.

Pemerintah Kota Jerman Barat kadang-kadang mengatakan Tembok Berlin sebagai 'Tembok Memalukan' --sebutan yang dicetuskan oleh Wali Kota Willy Brandt-- untuk mengutuk tembok ini karena membatasi kebebasan bergerak.

Bersamaan dengan Tembok Pembatas Antar Jerman yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur, kedua tembok pembatas ini menjadi simbol 'Tirai Besi' yang memisahkan Eropa Barat dengan Blok Timur selama Perang Dingin.

Sebelum pembangunan tembok ini, ada sekitar 3,5 juta warga Jerman Timur yang bermigrasi dan membelot ke barat, salah satunya dengan melewati perbatasan Jerman Timur dan Jerman Barat, lalu kemudian mereka pun bisa pergi ke negara Eropa Barat lainnya. Antara tahun 1961 dan 1989, tembok ini pun mencegah hal itu.

Di rentang waktu kira-kira 30 tahun ini, ada sekitar 5.000 orang yang mencoba kabur, dengan estimasi ada 100 sampai 200 orang yang meninggal karena ditembak.

Pada tahun 1989, ada perubahan politik radikal di kawasan Blok Timur, yang berhubungan dengan liberalisasi sistem otoritas di Blok Timur dan juga mulai berkurangnya pengaruh Uni Soviet di negara-negara seperti Polandia dan Hungaria.

Setelah kerusuhan sipil selama beberapa minggu, pemerintah Jerman Timur mengumumkan tanggal 9 November 1989 bahwa rakyat Jerman Timur boleh pergi ke Jerman Barat dan Berlin Barat.

Maka, kerumunan orang Jerman Timur pun menyeberangi dan memanjat tembok itu, diikuti pula dengan warga Jerman Barat di sisi lain untuk merayakan atmosfer kebebasan. Beberapa minggu setelahnya, euforia publik dan pemburu souvenir akhirnya meretakkan bagian-bagian tembok itu.

Nantinya, sebagian besar tembok ini dihancurkan oleh pemerintah menggunakan alat berat. Kejatuhan dari Tembok Berlin membuka jalan terbentuknya Reunifikasi Jerman, 3 Oktober 1990.

Tonton videonya di bawah ini:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar