Laman

Selasa, 19 September 2017

'Inovasi Dimulai dari Kendaraan, Bukan Ponsel'

'Inovasi Dimulai dari Kendaraan, Bukan Ponsel'

INILAHCOM, Frankfurt - Menurut CEO Qualcomm Steve Mollenkopf, inovasi akan datang bukan dari ponsel, namun dari kendaraan Anda.

Bos Qualcomm itu mengatakan bahwa inovasi teknologi yang paling menarik selama 10 tahun ke depan akan ditemukan di sektor otomotif. Hal tersebut ia sampaikan pada akhir pekan lalu di sela-sela ajang pameran otomotif Frankfurt Auto Show 2017. Ini merupakan tren penting bagi Qualcomm untuk melihat dan memanfaatkan pasar smartphone.

Sementara itu, sebagian besar smartphone saat ini masih mengandalkan Qualcomm sebagai dapur pacunya. Chipset prosesor teratas Qualcomm, Snapdragon 835, mengotaki sejumlah perangkat flagship seperti Samsung Galax Note 8, LG V30, dan Essential Phone.

Qualcomm pun menyediakan beberapa chipset untuk Apple, meski kedua perusahaan tersebut saat ini tengah terlibat dalam pertarungan hukum atas royalti paten.

Pernyataan Mollenkopf ini kemungkinan memang benar adanya. Menurut firma riset IDC, perusahaan yang memproduksi semikonduktor diprediksi akan mengalami peningkatan penjualan pada industri otomotif sebesar US$50,1 miliar pada 2021. Angka tersebut naik 52 persen dari jumlah tahun lalu.

Qualcomm sendiri berfokus pada tiga aspek industri; yaitu konektivitas, komputasi, dan elektrifikasi. Bukan membuat mobil melaju lebih cepat, tetapi untuk membuat mobil mulai berkomunikasi satu sama lain karena berbagai alasan termasuk keamanan.

"Mobil akan melalui gelombang inovasi yang besar. Sebagian besar inovasi tersebut ada di daerah di mana Qualcomm memiliki ahli di area itu," ujar Mollenkopf, seperti dilansir Phone Arena.

Sementara smartphone bergerak menuju era 5G dan Gigabit LTE, "Kecepatan mobil yang mengadopsi teknologi baru tersebut meningkat dengan cepat," ujar Mollenkopf.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar