INILAHCOM, Jakarta - Perusahaan data dan analisis Teradata Indonesia memberikan kontribusi terbarunya dengan menawarkan berbagai efisiensi bagi perusahaan dalam menciptakan lautan data.
Perusahaan ini memperkenalkan Kylo, sebuah platform software pengelolaan lautan data yang dibangun dengan menggunakan kemampuan open source terbaru seperti Apache, Hadoop, Apache Spark, dan Apache NiFi.
Proyek open source ini berada di bawah lisensi Apache 2.0 yang berevolusi dari kode aktivitas lautan data olahan Think Big Analytics, perusahaan Teradata yang memberikan layanan dan dukungan untuk Kylo.
Menurut Presiden Direktur Teradata Indonesia Erwin Achir, Kylo menjadi pionir yang menarik dalam hal menajemen lautan data open source.
"Kylo berhasil mewakili visi Teradata seputar big data, analisis, dan perangkat lunak open source secara sempurna," ujarnya.
Telah memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan banyak proyek open source antara lain Presto dan Covelent, Teradata mampu memahami bagaimana dunia komersial dan open source harus bekerja sama. Kondisi inilah yang menginisiasi Teradata untuk menciptakan sinergi untuk kedua dunia ini.
Pendekatan terhadap perangkat lunak open source ini diwujudkan Teradata sebagai bagian dari strategi pilihan untuk klien dalam memperbaiki lanskap komersial mereka.
Kylo merupakan gabungan luas dari lebih 15 aktivitas lautan data yang dapat mengatasi tantangan yang umum terjadi dalam pengimplementasian lautan data seperti minimnya sumber daya manusia yang berpengalaman.
Adanya Kylo juga membantu dalam mempelajari dan menerapkan praktek terbaik seputar pengelolaan lautan data serta mendorong adopsi lautan data yang lebih lanjut.
Diciptakan open source Kylo oleh Teradata juga disebut dapat membantu perusahaan dalam menghemat anggaran dan menciptakan arus pendapatan baru.
"Software ini memiliki daya tarik bagi pengguna yang mencari kebebasan, pembelajaran kooperatif, eksperimen, dan fleksibilitas untuk penerapan sesuai selera pengguna," ungkap Stepan Korec, Regional Services Director Asia South Area dan Korea Think Big Analytics, salah satu perusahaan Teradata.
Melalui Kylo, Teradata berkontribusi memberikan bantuan terhadap perusahaan dalam membangun fondasi lautan data yang dapat berevolusi bersama bisnis, data teknologi, dan tujuan analitik perusahaan.
Teradata berusaha memberikan servis kepada pelanggan dengan menciptakan nilai bisnis melalui analisisnya. Kylo open source dari Teradata ini menjadi jawaban atas perangkat lunak dan layanan yang baik dalam menjawab kebutuhan masa depan.
Sementara itu, VP Digital Enablement Telkomsel Metra Cahya Utama mengungkapkan, pihaknya telah menggunakan solusi data analytics dari Teradata sejak 2009. Hasilnya, setiap kebijakan strategis yang diambil oleh pemimpin perusahaan selalu berdasarkan data yang sudah di analisis.
"Setiap industri tentu mempunyai size data yang berbeda-beda. Kami sendiri, telah menggunakan solusi dari Teradata sejak 2009. Dari data yang diproses memungkinkan kami untuk ambil keputusan yang tepat. Sehingga, deliver ke pelanggan bisa lebih tepat dan optimal," papar Metra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar