INILAHCOM, Taipei - Meski pasar komputer personal atau PC global makin tergerus karena transisi pengguna ke perangkat komputer mobile, smartphone dan tablet pasar ini terus diincar oleh merek notebook termasuk ASUS, MSI, Lenovo dan Acer baru-baru ini telah meningkatkan portofolio PC desktop game masing-masing untuk memperlua persaingan sengit di segmen notebook gaming ke PC.
Sebuah laporan riset Gartner baru-baru ini menunjukkan bahwa pengiriman PC global turun 4,3% pada kuartal menjadi 61,1 juta unit pada kuartal kedua tahun 2017, yang merupakan penurunan kuartalan 11 berturut-turut dan menandai volume terendah dari jenisnya yang terlihat sejak 2007.
Selama 10 tahun terakhir, PC desktop telah mengalami penurunan penjualan yang lebih besar daripada notebook karena yang terakhir ini mudah dibawa dan dapat bekerja dengan baik sambil melibatkan label harga yang lebih rendah, kata sumber tersebut.
Tapi ini tidak terjadi pada segmen desktop game, yang memiliki momentum penjualan yang kuat di tengah meningkatnya popularitas e-sports, mendorong pembuat untuk meningkatkan pengembangan PC desktop game yang melayani para gamer profesional.
Dengan spesifikasi dan fungsi yang ditingkatkan serta desain yang stylish, model semacam itu membanggakan harga dan keuntungan yang jauh lebih tinggi daripada desktop tradisional.
Di antara vendor, ASUS telah mengembangkan kehadirannya di pasar peralatan e-sports global dengan merek ROG (Republic of Gamers).
Ini telah memutuskan untuk sementara keluar dari pasar desktop konvensional untuk fokus mempromosikan desktop gaming ROG kelas atas dan PC AIO (all-in-one) di Taiwan dan China pada paruh kedua tahun 2017.
MSI juga bersiap untuk penyebaran serupa. Setelah meluncurkan 13 model desktop gaming mulai dari harga satuan dari 43.900 dolar Taiwan (US$1.452,34) hingga 149.800 dolar Taiwan pada awal 2017, perusahaan tersebut baru-baru ini meluncurkan seri gaming Infinite yang baru dengan fitur yang dirancang untuk para gamer profesional.
Seri ini dilengkapi dengan prosesor Intel Core i7 atau i5 dan kartu grafis GeForce GT Nvidia, dan dapat menampilkan konten VR melalui HTC Vive.
ASUS dan MSI juga mengembangkan lini produk game mereka untuk menyertakan produk yang segmen khusus pecnggila game.
Pada akhir Juli, ASUS meluncurkan perangkat berbagi nirkabel gaming pertamanya, yang dijuluki ROG Rapture GT-AC 5300, dan berencana merilis lebih banyak perangkat pendukungnya. MSI juga baru saja menambahkan display ke portofolio produknya sama halnya dengan ASUS.
Pengamat pasar mengatakan kedua perusahaan tersebut muncul sebagai pemain utama di pasar PC game global karena penyebaran terus-menerus di sektor perangkat game, setelah memperluas keunggulan mereka atas pesaing seperti Lenovo, HP dan Dell.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar