INILAHCOM, Jakarta - Kaspersky Lab meluncurkan kampanye bagi kawasan Asia Pasifik sebagai upaya pendidikan masyarakat serta menyebarkan kesadaran akan keamanan dalam menggunakan internet.
Bernama Goondus Awards, kampanye ini mengajak masyarakat untuk berbagi pengalaman mengenai kesalahan dan kecurangan yang mereka alami ketika menggunakan internet sehingga menyebabkan rusaknya reputasi atau kerugian finansial maupun properti bagi individu.
Website Goondus Awards tidak akan memuat nama pengguna yang berbagi pengalaman tidak menyenangkan tersebut, dan lebih menyoroti insiden yang mereka alami ketika melakukan praktik internet yang tidak benar sehingga menyebabkan beberapa bentuk kerugian bagi mereka.
"Kami ingin mendidik masyarakat tentang cara berperilaku yang aman ketika menggunakan internet serta menunjukkan contoh nyata dari perilaku pengguna yang salah sehingga berakibat pada beberapa bentuk kehilangan atau kerusakan. Beberapa cerita mungkin terlihat lucu atau bahkan meragukan, tetapi dampak dan kerusakan itu benar nyata dan dalam beberapa kasus parah," ungkap Sylvia Ng, General Manager Kaspersky Lab South East Asia, dalam siaran persnya kepada INILAHCOM.
"Karena cerita yang ditampilkan dalam website ini sama sekali anonim, maka kami mendorong masyarakat agar mengarahkan kampanye ini sehingga pesan dapat tersampaikan yaitu hanya dengan berperilaku yang aman dan bertanggung jawab maka internet akan menjadi lebih aman bagi pengguna," imbuhnya.
Goondus Awards menampilkan beragam cerita mulai dari kejadian lucu hingga tindakan yang tidak cerdas dan insiden menyedihkan yang melibatkan kerugian finansial atau reputasi. Kampanye tersebut bertindak sebagai inisiatif untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan di dunia maya dalam bentuk yang menarik melalui berbagi cerita pribadi.
Kampanye Goondus Awards juga berfungsi untuk membantu pengguna internet meningkatkan pengalaman online yang positif dan menyenangkan.
Dengan semakin mudahnya akses ke internet, tanpa disadari pengguna mengembangkan rasa puas diri atau bahkan bentuk kenaifan ringan dalam kehidupan digital mereka sehari-hari, yang berpotensi menjadikan diri mereka sebagai korban kejahatan dunia maya.
Goondus Awards bertujuan untuk mengingatkan pengguna bahwa mereka tidak sepenuhnya aman dari para penjahat dunia maya dan mereka harus terus waspada, mempraktikkan dan terus melakukan prilaku aman ketika menggunakan internet guna melindungi diri mereka sendiri.
Adapun salah satu contoh klasik dari sebuah cerita yang mungkin terjadi pada siapa pun seperti yang baru-baru ini terjadi, yaitu pesan berantai yang menyebut operator seluler tertentu sedang membagikan gratis kuota data internet yang menyebar di aplikasi WhatsApp.
Aksi kejahatan seperti ini biasanya berusaha membuat korban mengklik link atau tautan palsu untuk mendapatkan informasi pribadi pengguna, atau berpura-pura menjadi kenalan korban untuk mendapatkan uang.
Fakta bahwa pencurian identitas bisa terjadi kepada kita dan mengakibatkan kerugian finansial sangat mengganggu dan hal yang membuat trauma bagi individu seperti dalam contoh ini.
Batas Penyerahan dan Rincian Mengenai Kompetisi
Kriteria untuk penyerahan cerita adalah hal tersebut harus didasarkan pada kejadian nyata yang menyebabkan kerugian berwujud atau tidak berwujud terkait penggunaan Internet.
Pemenang akan dipilih oleh dewan juri, di mana peserta berpeluang memenangkan iPad Mini atau tablet PC dan juga disediakan hadiah bulanan seperti paket eksklusif dari Kaspersky Lab.
Website ini juga mencakup tips dan saran dari pakar keamanan siber dan elaborasi tentang berbagai jenis penipuan seperti penipuan cinta di Internet, tebusan untuk penipuan phishing, akan diinformasikan lebih lanjut kepada pengguna.
Untuk mengirimkan cerita, bisa mengisi informasi yang diminta seperti nama, alamat email dan nomor kontak Anda, beserta jenis penipuan, judul cerita beserta cerita lengkapnya di website Goondus Awards di tautan berikut.
Bagian 'Tip' dalam website tersebut menampilkan artikel dari blog Kaspersky Lab yang dikategorikan berdasarkan berbagai isu dan bentuk penipuan yang disorot di situs web.
Konten pendidikan ini berfungsi untuk memberi saran kepada pengguna tentang bagaimana mencegah kejadian semacam itu terjadi. [ikh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar