Laman

Sabtu, 10 Juni 2017

Dua Varian Ransomware Ancam Indonesia

Dua Varian Ransomware Ancam Indonesia

INILAHCOM,Jakarta - ESET, solusi keamanan IT, mengingatkan ancaman jenis ransomware yang kemungkinan akan menjadi tre  di kalangan penjahat siber dalam mendistribusikan serangan di masa depan termasuk di Indonesia.

Mahirrudin, engineer ESET Indonesia, menjelaskan bahwa dua model tersebut adalah Locker Ransomware dan Crypto Ransomware.

"Sejak serangan yang kemarin, barulah masyarakat sadar pentingnya memperbarui sistem operasi dan menggunakan antivirus pada perangkat komputer mereka. Karena yang namanya ransomware itu kalau nggak mengunci sistem, mereka mengunci data. Untuk membukanya mereka minta sejumlah dana," ujar Mahirrudin pada temu media di Jakarta, Jumat (9/6/2017).

Ia melanjutkan untuk jenis Locker Ransomware ini akan mengenkrip pada level sistem operasi yang ada sehingga pengguna tidak dapat menggunakan komputer.

Lalu untuk Crypto Ransomware hanya akan mengenkripsi tipe file tertentu. Dalam perkembangannya, semakin banyak tipe file yang menjadi target, selain itu jenis ransomware ini juga mengalami perkembangan, dapat dilihat dari extension file yang dihasilkan.

Untuk langkah konkret pencegahan, selain menyarankan selain rajin update sistem operasi, Mahirrudin mengatakan bahwa masyarakat sebaiknya juga rajin mereplikasi data yang mereka simpan dalam komputer ke tempat penyimpanan lain seperti hard disk untuk mencegah kehilangan data akibat serangan ransomware yang tak bisa diprediksi.

"Diimbau setiap perusahaan ataupun personal  telah mempersiapkan perlindungan secara berlapis  seperti  penggunaan Antivirus dengan Anti-Ransomware maupun software enkripsi  untuk mengamankan data agar tidak dapat diakses peretas," paparnya.

Untuk dapat memiliki penangkal update terbaru Ransomware dari ESET pengguna dapat mengunduhnya secara gratis di tautan berikut ini.

Seperti diketahui, ransomware jenis WannaCry sempat menggegerkan dunia internet baru-baru ini. Sedikitnya 150 negara di dunia terinfeksi virus yang menyandera data pengguna ini.

Ransomware WannaCry menjelma sebagai serangan siber terbesar yang pernah ada. Virus itu bahkan menyerang Indonesia dengan menginfeksi dua rumah sakit besar, Dharmais dan Harapan Kita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar