Laman

Kamis, 25 Mei 2017

Samsung Selidiki Peretasan Pemindai Iris Galaxy S8

Samsung Selidiki Peretasan Pemindai Iris Galaxy S8

INILAHCOM, Seoul - Samsung kabarnya tengah menyelidiki klaim dari Chaos Computer Club yang menyatakan telah mengelabui sistem pemindai iris atau selaput pelangi pada mata di Galaxy S8 dengan menggunakan lensa kontak.

Peluncuran Galaxy S8 merupakan langkah penting bagi Samsung setelah penarikan Galaxy Note 7 yang mudah terbakar tahun lalu, yang mencoreng reputasi perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu.

Namun sebuah video yang diunggah oleh Chaos Computer Club, sebuah kelompok peretas asal Jerman yang dibangun tahun 1981, menunjukkan bahwa Galaxy S8 dapat dibuka menggunakan foto cetak yang diberi lensa kontak untuk meniru lengkungan bola mata.

"Sebuah foto beresolusi tinggi dari internet sudah cukup untuk menangkap sebuah iris," kata Dirk Engling, juru bicara Chaos Computer Club, seraya menambahkan, "Ironisnya, kami mendapat hasil terbaik dengan cetakan laser bikinan Samsung sendiri."

Seorang juru bicara Samsung mengatakan jika mereka telah mengetahui laporan itu dan sedang menyelidikinya.

Teknologi pemindaian iris tersebut dikembangkan melalui uji coba terus-menerus, menurut Samsung dalam sebuah pernyataan untuk meyakinkan pelanggan.

"Jika ada potensi kerentanan atau kemunculan metode baru yang menantang upaya kami guna memastikan keamanan kapan pun, kami akan merespons secepat mungkin untuk menyelesaikan masalah itu."

Chaos Computer Club pernah mendemonstrasikan bagaimana mengakali pemindai sidik jari Apple, Touch ID, dengan bubuk grafit, mesin laser dan lem kayu, beberapa pekan setelah iPhone 5 dijual.

Engling mengatakan PIN tradisional adalah pendekatan yang lebih aman daripada otentikasi tubuh, demikian seperti dilansir AFP.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar