INILAHCOM, San Francisco - Kelompok peretas asal Jerman, Chaos Computer Club, melakukan percobaan untuk menguji akurasi keamanan smartphone yang menggunakan metode biometrik untuk membuka kunci.
Kali ini, mereka mengunggah sebuah video menguji coba pemindai iris atau selaput pelangi pada mata di flagship smartphone terbaru dari Samsung, Galaxy S8.
Mengutip Phone Arena, mereka memotret wajah yang dijadikan otentikasi dari jarak tertentu, dengan menggunakan modus malam di kamera digital agar gambar yang dihasilkan sama dengan gambar inframerah yang dilihat pemindai Galaxy S8.
Setelah foto dicetak, mereka menaruh lensa kontak di bagian iris untuk menunjukan objek tiga dimensi, yang diterjemahkan pemindai iris sebagai mata betulan.
Kepada laman Motherboard, Linus Neumann, salah satu peretas yang muncul di video, menyatakan bahwa mereka bereksperimen selama satu hari sampai muncul ide menggunakan lensa kontak.
Mereka menggunakan mesin pencetak dari Samsung untuk menghasilkan foto yang paling mirip dengan aslinya.
Samsung maupun Princeton Identity, perusahaan yang berada di balik teknologi pemindai iris, belum berkomentar terhadap percobaan tersebut.
Sebelumnya pada 2014 lalu, kelompok Chaos Computer Club juga pernah melakukan pengujian terhadap kunci biometrik di smartphone. Saat itu, mereka menemukan cara untuk mendapatkan sidik jari dengan foto standar dari kamera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar